Kisah Lama Jacksen Tiago: Tersasar ke Indonesia dan Mendarat di Petrokimia Putra

oleh Nandang Permana diperbarui 11 Agu 2020, 09:45 WIB
Persipura Jayapura - Jacksen Tiago (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Brasil, Jacksen Tiago, menegaskan jika pada awal kedatangannya di Indonesia pada 1994, tidak ada rencana untuk berkarier di Indonesia. Ia menyebut kedatangannya ke Indonesia saat itu hanyalah sebuah insiden kecil mengingat tujuannya bukanlah ke negara ini, yang akhirnya menjadi rumah keduanya.

Ya, pria yang saat ini melatih Persipura Jayapura itu mengatakan jika awalnya tujuannya adalah Malaysia. Berangkat dari negaranya Brasil, Jacksen muda hanya mempunyai satu tujuanm yakni berkarier sebagai pesepak bola di Negeri Jiran itu.

Advertisement

Alih-alih ingin berkarier di Negeri Jiran, Jacksen Tiago malah nyasar ke Jakarta. Cerita bermula, saat transit di Singapura, tanpa menjelaskan apa yang terjadi, Jacksen mengatakan ia dan beberapa temannya satu profesi diajak agen untuk ke Jakarta terlebih dahulu.

Sesampainya di Jakarta dan menginap di Hotel Indonesia saat itu, Jacksen Tiago dan teman-temannya kebingungan. Selain karena baru mengenal nama Indonesia, ia dan teman-temannya belum bisa ke Malaysia.

"Waktu itu tidak ada tujuan ke Indonesia. Saya dan teman-teman tujuannya bermain di Malaysia. Ada satu hal, kami diajak dulu ke Jakarta saat transit di Singapura. Kami semua kebingungan, di mana itu Indonesia," kata Jacksen Tiago kepada Bola.com, Selasa (11/8/2020).

Setelah satu pekan kemudian datanglah tawaran dari perwakilan PSSI yang mengajak mereka bermain di klub-klub Indonesia.

Beberapa temannya memilih untuk pulang kembali ke Brasil, sedangkan Jacksen Tiago penasaran dengan sepak bola Indonesia dan menerima tawaran tersebut.

"Singkat cerita kami ke Jakarta. Setelah satu minggu kami belum juga ke Malaysia. Akhirnya ada tawaran dari PSSI untuk bermain di klub Indonesia. Mengingat pada waktu itu kompetisi sistemnya konsorsium, beberapa teman menolak dan memilih kembali ke Brasil, sedangkan saya penasaran dan menerima tawaran itu," tambah Jacksen Tiago.

Video

2 dari 2 halaman

Menerima Tawaran dan Dipinang Petrokimia Putra

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago, saat menemui media di Restoran Bluegrass, Jakarta, Senin (4/11/2017). Dirinya akan membina 13 anak Maluku dalam pelatihan Liga Remaja UC News. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Setelah menerima tawaran itu, Jacksen Tiago pun dipinang Petrokimia Putra. Jacksen mengaku beruntung bergabung dengan tim berjuluk Kebo Giras itu. Menurut pria yang pernah menukangi Barito Putera dan Persebaya Surabaya itu, pada saat ini pengelolaan Petrokimia Putra sangat baik.

"Saya beruntung bergabung dengan Petrokimia Putra saat itu. Selain mendapat dukungan penuh dari suporter, saya pun dilayani dengan baik, sampai makanan pun dibuatkan khusus sesuai dengan selera dan kebiasaan kita," ungkapnya.

"Puji Tuhan, saya pertama berkarier di Indonesia bersama Petrokimia Putera dan mengakhiri karier sebagai pemain pun di Petrokimia Putera. Itu cerita yang sudah disiapkan Tuhan," Jacksen Tiago mengakhiri pembicaraan.

Selain pernah membela Petrokiamia Putra (1994-1995, 2001), Jacksen F Tiago pun tercatat pernah membela beberapa tim besar selama berkarier sebagai pemain, seperti PSM Makassar (1995-1996), dan Persebaya Surabaya (1996-1998).

Berita Terkait