Bola.com, Medan - PSMS Medan harus mengakhiri pemusatan latihan lebih cepat di daerah Brastagi, Kabupaten Karo. Hal itu dilakukan karena Gunung Sinabung yang berada dekat lokasi pemusatan latihan PSMS mengalami erupsi pada Senin (10/8/2020).
PSMS Medan baru saja tiba di Brastagi pada Minggu (9/8/2020). Rencana awalnya, lokasi ini dipilih untuk menggelar pemusatan latihan demi menaikkan VO2 Max pemain.
Lokasi Brastagi yang berada di dataran dengan ketinggian 1300 mdpl (meter di atas permukaan laut) dianggap tepat untuk menaikkan VO2 Max. Selain itu, pemuatan latihan keluar Medan juga dilakukan untuk mencari suasana baru buat para pemain.
Akan tetapi, adanya erupsi Gunung Sinabung membuat PSMS memutuskan untuk memulangkan pemain ke Medan. Rencananya, tempat pemusatan latihan bakal dialihkan ke Pantai Cermin yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai.
"Sebenarnya pemusatan latihan di Brastagi itu untuk peningkatan staminan dan VO2 Max supaya naik. Di sana itu kan dataran tinggi. Pembina kami mengajukan itu supaya ada suasana dan nuansa baru," kata Julius Raja.
"Ada mess kami milik Pemprov Sumut di sana dan selama seminggu ini ingin dicoba. Ternyata terjadi erupsi sehingga mungkin kami mencoba mengalihkan ke Pantai Cermin," tegas Julius Raja.
PSMS Medan gencar melakukan persiapan jelang akan dilanjutkan kembali Liga 2 2022. Dengan persiapan yang matang diharapkan bisa membantu tim untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tambahan Amunisi
Tambahan dua amunisi tangguh di tim asuhan Philip Hansen Maramis menjadi bukti keseriusan dari manajemen PSMS Medan. Sejauh ini, klub berjulukan Ayam Kinantan itu sudah berhasil mendatangkan Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang.
PSMS rencananya masih akan mencari dua pemain baru jelang bergulirnya Liga 2 2020. Kehadiran nama-nama berkualitas dianggap sebagai cara untuk mendongkrak performa tim asal Sumatra Utara itu.
PSMS belum mampu lagi promosi ke Liga 1 setelah turun kasta pada 2018. Musim ini dianggap menjadi momentum yang tepat untuk Legimin Raharjo dkk kembali ke kompetisi elite Indonesia itu.