Bola.com, Spielberg - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, tak menutupi kekecewaannya atas hasil buruk timnya pada balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Tanpa kehadiran Marc Marquez, Honda benar-benar babak belur.
Repsol Honda tampak hanya bisa menjadi penonton ketika tim-tim rival unjuk gigi. Bahkan, KTM mampu membuat kejutan besar setelah Brad Binder jadi kampiun.
Yamaha juga masih berjaya. Setelah dua pekan berturut-turut di Jerez dan Andalusia mencapai kesuksesan melalui pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang finis 1-2, kali ini giliran Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang unjuk gigi.
Pada balapan di Brno, Morbidelli berhasil naik podium kedua. Itu menjadi podium pertamanya di ajang MotoGP.
Sebaliknya, capaian Repsol Honda benar-benar menyesakkan. Alex Marquez hanya finis di posisi ke-15, sedangkan Stefan Bradl yang diturunkan sebagai pengganti Marc Marquez paling akhir melintasi garis finis.
Bagi tim pabrikan Yamaha, ini adalah start terburuk di Kejuaraan Dunia sejak era MotoGP. Seperti diketahui, Marc Marquez yang jadi andalan Honda belum mendulang poin karena mengalami kecelakaan di MotoGP Jerez. Pembalap Spanyol itu juga dipastikan akan kembali absen pada MotoGP Austria, akhir pekan ini.
"Saya berbohong jika bilang banyak hal positif yang bisa kami ambil. Kami tak puas dengan hasil ini. Tapi kami harus bisa menerimanya saat ini dan menunggu waktu yang lebih baik," kata Puig, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (11/8/2020).
"Pada akhirnya kami adalah tim. Kami profesional dan mendukung pembalap di posisi apa pun. Jika mereka tak berada di posisi sempurna, kami akan memberikan bantuan sebisa mungkin. Terkadang sesuatu tak berjalan seperti rencana, tapi itu bagian dari sebuah proses," imbuh Puig, tentang kondisi Repsol Honda tanpa Marc Marquez.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Proses Pembelajaran bagi Alex Marquez
Alberto Puig juga mengomentari performa Alex Marquez yang harus berjuang keras selama balapan karena start dari baris belakang.
"Akhir pekan lalu menjadi proses pembelajaran bagi Alex. Dia berusaha tampil sekonstan mungkin. Dia tahu tak akan mudah dari baris belakang. Dia berusaha melewati garis finis dan mendapat poin. Sekarang dia akan berusaha meningkatkan kecepatan untuk balapan selanjutnya," tutur Puig.
Pembalap penguji, Stefan Bradl, punya beban berbeda, meskipun diplot sebagai pengganti Marc Marquez.
"Stefan mencoba banyak hal selama akhir pekan, tangannya penuh. Sulit baginya menemukan settingan yang tepat untuk balapan," kata Puig.
"Dia melakukan yang terbaik. Sayangnya, dia keluar dari trek dan kehilangan banyak waktu. Itulah sebabnya ia tak dapat bertarung mendapatkan hasil lebih baik."
Sumber: Tuttomoriweb