5 Alasan PSG Bakal Gampang Melibas Atalanta di Perempat Final Liga Champions

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Agu 2020, 17:00 WIB
Liga Champions - Atalanta Vs PSG (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tim debutan Atalanta akan menantang PSG di babak perempat final Liga Champions 2019/202020, Kamis (13/8/2020).

La Dea adalah tim yang kuat dan berbahaya. Namun, ada setidaknya lima alasan yang membuat Les Parisiens masih pantas dijagokan menang.

Advertisement

Dua tim ini belum pernah bertemu sebelumnya. Duel perdana mereka ini pun langsung bersifat sangat krusial, karena akan menentukan siapa yang berhak lolos ke semifinal kejuaran elit Eropa.

Atalanta adalah salah satu tim paling on fire di Eropa musim ini. Pasukan Gian Piero Gasperini mencetak total 98 gol di Serie A, terbanyak ketiga di lima liga top Eropa, hanya kalah dari Manchester City (102) dan Bayern Munchen.

Meski begitu, PSG tetap layak difavoritkan menang. Berikut alasan-alasannya.

 

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video

2 dari 6 halaman

Pertahanan Tangguh

5. Thiago Silva - Datang dari AC Milan pada tahun 2012, bek tengah ini terbukti menjadi fondasi utama kekuatan PSG. Kepiawaianya dalam menghalau serangan menggunakan kaki dan kepalanya membuatnya tak tergantikan. (AFP/Franck Fife)

PSG memenangi lima dari enam laga yang mereka mainkan di fase grup Liga Champions musim ini. Satu-satunya kegagalan menang adalah ketika imbang 2-2 di kandang Real Madrid pada matchday 5.

Lini pertahanan yang digalang Thiago Silva tergolong sangat kuat. Lima kemenangan di fase grup itu pun semuanya diraih PSG tanpa kebobolan. Mereka mengalahkan Madrid 3-0 di Paris pada matchday pertama, juga mengalahkan Galatasaray 1-0 dan 5-0, serta Club Brugge 5-0 dan 1-0.

Hingga babak 16 besar, di mana mereka menyingkirkan Borussia Dortmund dengan agregat 3-2, PSG hanya kebobolan empat gol, lebih sedikit dibandingkan tim-tim lainnya.

3 dari 6 halaman

Rajin Mencetak Gol

Pemain PSG, Neymar, Kylian Mbappe, Marco Verratti, merayakan trofi juara Piala Liga Prancis usai mengalahkan Olympique Lyon di Stade de France, Sabtu (1/8/2020) dini hari WIB. PSG menang 6-5 atas Lyon lewat adu penalti. (AFP/Franck Fife)

PSG sudah mencetak 20 gol dalam delapan pertandingan di Liga Champions musim ini. Pasukan Thomas Tuchel mencetak rata-rata 2,5 gol per laga.

Top skornya adalah Mauro Icardi dan Kylian Mbappe, dengan masing-masing lima gol. Sementara itu, Neymar telah menyumbang tiga gol.

PSG tercatat memenangi 10 dari 15 laga terakhirnya di Liga Champions (M10 S3 K2). Selain itu, Les Parisiens juga tak pernah absen mencetak gol dalam 32 laga terakhirnya di kompetisi elit ini.

4 dari 6 halaman

Performa Atalanta Menurun

3. Ruslan Malinovskyi - Pria 27 tahun ini telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain tengah yang bisa diandalkan. Penampilan apiknya bersama Atalanta membuat gelandang asal Ukraina ini tengah dipantau oleh Chelsea dan AS Roma. (AP/Fabio Ferrari)

Atalanta sempat membukukan 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi antara Februari dan Juli 2020. Namun, Atalanta kemudian mengalami penurunan performa.

Atalanta tercatat cuma menang tiga kali dalam tujuh laga terakhirnya (M3 S3 K1). Dalam laga penutup Serie A musim ini, pasukan Gian Piero Gasperini ditekuk Inter Milan dua gol tanpa balas.

5 dari 6 halaman

Kedalaman Skuad PSG

Penyerang PSG, Neymar, merayakan kemenangan atas Olympique Lyon pada final Piala Liga Prancis di Stade de France, Sabtu (1/8/2020) dini hari WIB. PSG menang 6-5 atas Lyon lewat adu penalti. (AFP/Geoffroy Van Der Hasselt)

PSG tak bisa menurunkan kekuatan penuhnya. Angel Di Maria harus absen akibat skorsing, sedangkan Marco Verratti dan Layvin Kurzawa masih dibekap cedera. Tak cukup sampai di situ, kondisi Kylian Mbappe juga masih meragukan.

Edinson Cavani dan Thomas Meunier juga tak dimasukkan ke dalam skuad oleh Tuchel.

Namun, PSG memiliki kedalaman skuad yang dapat diandalkan. Masih ada Ander Herrera, Idrissa Gueye, Marquinhos, Pablo Sarabia, hingga Mauro Icardi yang bisa dipasang dari menit awal.

6 dari 6 halaman

Ancaman Mauro Icardi

4. Edinson Cavani (PSG) – Pria 32 tahun ini memiliki karir gemilang bersama ‎Les Parisiens. Namun kehadiran striker muda seperti Mbappe, Neymar dan Icardi akan membuatnya berpikir hengkang saat kontraknya habis di akhir musim nanti. (AFP/Franck Fife)

Bagi Atalanta, Neymar adalah pemain yang wajib diwaspadai. Selain Neymar, ada pula Mauro Icardi yang bisa mengancam wakil Italia tersebut.

Icardi, yang merupakan mantan striker Inter Milan, telah mencetak 20 gol dalam 33 penampilan untuk PSG di semua kompetisi musim ini. Dari 20 gol itu, lima di antaranya dia ciptakan di pentas Liga Champions.

Icardi juga punya rekor bagus melawan Atalanta. Striker Argentina itu tercatat telah mencetak tujuh gol dalam 13 penampilan melawan Atalanta, dan semuanya di Serie A. Barisan belakang La Dea bakal dipaksa bekerja sangat keras untuk coba meredamnya.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 12/8/2020)

Berita Terkait