Edson Tavares Curhat Lagi, Kali Ini Merasa Disakiti Borneo FC

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Agu 2020, 01:07 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Persipura Jayapura pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11). Persija menang 1-0 atas Persipura. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Untuk kedua kalinya dalam tujuh bulan terakhir, Edson Tavares dikecewakan oleh klub Indonesia. Setelah kontraknya tidak diperpanjang Persija Jakarta pada akhir musim lalu, pelatih asal Brasil ini diberhentikan oleh Borneo FC ketika Shopee Liga 1 2020 baru dimulai.

Edson Tavares dilengserkan oleh Borneo FC saat kompetisi tengah vakum. Sebelum Shopee Liga 1 ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, tim berjulukan Pesut Etam itu dibawanya ke peringkat ketiga klasemen sementara.

Advertisement

"Percayalah, saya juga terkejut dengan perilaku manajemen klub. Tetapi, ini adalah bagian dari sepak bola," kata Tavares membuka pembicaraan dengan Bola.com, Selasa (11/8/2020).

"Saya tidak punya masalah dengan pemain. Hasil di kompetisi juga bagus. Saya memenuhi kewajiban di kontrak saya. Tim juga memainkan sepak bola yang bagus. Jadi, bukan alasan itu, tetapi..."

"Mereka akan mengarang berita tentang saya untuk membenarkan hal-hal buruk yang mereka lakukan terhadap saya dan keluarga saya. Saya tidak ingin membicarakannya sekarang dan berharap Tuhan akan menyelesaikannya. Terima kasih atas perhatiannya," ucap Edson Tavares.

Video

2 dari 2 halaman

Bukan Kali Pertama

Pelatih anyar Borneo FC bersama Presiden Klub Nabil Husein. (Dok. Borneo FC)

Ini bukan kali pertama Tavares buka-bukaan mengenai masalah yang menimpanya di Indonesia. Ketika kontraknya tidak diperpanjang Persija pada awal tahun ini, misalnya. Pelatih berusia 64 tahun tersebut membuka borok manajemen tim ibu kota.

Soal perlakuan buruk manajemen Borneo FC kepadanya, Edson Tavares belum mau membongkarnya. Mantan arsitek Timnas Vietnam itu masih menunggu pemutusan kontrak dari Pesut Etam beres.

"Sampai keputusan akhir selesai, saya belum mau berbicara. Seperti yang saya katakan, berhenti dari pelatih Borneo FC, itu bukan keputusan saya. Ini mengejutkan bagi saya," jelas pelatih yang menyelamatkan Persija dari jurang degradasi pada musim lalu tersebut.

Berita Terkait