5 Pertandingan Barcelona Paling Fenomenal di Liga Champions, Termasuk La Remontada yang Melegenda

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Agu 2020, 09:30 WIB
Barcelona - Liga Champions (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sepanjang keikutsertaannya di Liga Champions, Barcelona kerap menunjukkan performa menawan pada pertandingan-pertandingan yang dijalaninya. Beberapa di antaranya juga dikenang dan memecahkan rekor, baik itu level klub maupun kompetisi.

Musim ini, Barcelona berhasil menembus perempat final Liga Champions setelah menang 4-2 (1-1; 3-1) atas Napoli. Meski nyaris terpeleset, sebenarnya bukan kali ini saja El Barca hampir kandas di tengah jalan.

Advertisement

Dua musim beruntun, Barcelona tumbang menyesakkan pada fase gugur, masing-masing dari AS Roma dan Liverpool. Napoli hampir mengulang kejadian serupa, tapi Lionel Messi dkk. mampu tunjukkan kelasnya.

Terlepas dari seretnya performa Barcelona dalam beberapa musim ke belakang, The Catalan Giants pernah melahirkan sejumlah laga seru, termasuk ketika melibas Bayern Munchen 11 tahun lalu.

Berikut ini Bola.com merangkum lima pertandingan paling mengesankan Barcelona di panggung Liga Champions disadur dari Sportskeeda.

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video

2 dari 6 halaman

2009 - Barcelona 4-0 Bayern Munchen

Barcelona meraih enam gelar sepanjang tahun 2009 berkat penampilan apik trio Lionel Messi (kiri), Samuel Eto'o (tengah), dan Thierry Henry (kanan). (AFP/Josep Lago)

Musim 2008/2009 bisa dikatakan sebagai musim terbaik Barcelona. Tidak tanggung-tanggung, mereka meraih 'sextuple' alias enam gelar dalam semusim, termasuk trofi Liga Champions.

Satu di antara pertandingan paling mengesankan Barcelona adalah ketika membantai Bayern Munchen dengan skor 4-0 pada perempat final leg pertama Liga Champions. Kala itu, El Barca dihuni oleh duet striker maut, Samuel Eto'o dan Thierry Henry.

 

3 dari 6 halaman

2010 - Barcelona 4-1 Arsenal

Bintang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arsenal pada laga perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Selasa (6/4/2010). (AFP/Josep Lago)

Lionel Messi menjadi aktor utama pada aksi pembantaian ini. Begitu luar biasanya sang megabintang asal Argentina, gawang Arsenal dibobolnya tiga kali pada babak pertama.

Bahkan, pada babak kedua, Lionel Messi menambah satu gol lagi untuk menggenapkan kemenangan Barcelona dengan skor 4-1. Sayang, El Barca gagal memenangi trofi Liga Champions pada musim tersebut.

 

4 dari 6 halaman

2012 - Barcelona 7-1 Bayer Leverkusen

Papan skor tunjukkan Messi cetak 5 gol lawan Bayer Leverkusen (Barcelona.com)

Jika pada 2010 Lionel Messi mencetak empat gol ke gawang Arsenal, maka pada 2012, ketika menghadapi Bayer Leverkusen, La Pulga melesakkan lima gol dari tujuh gol yang bersarang pada laga tersebut.

Namun lagi-lagi, tim Bundesliga lainnya, Bayern Munchen, membalaskan dendamnya dengan menyingkirkan Barcelona. Barcelona pun gagal meraih trofi Liga Champions.

 

5 dari 6 halaman

2011 - Barcelona 3-1 Manchester United

Para pemain Barcelona serentak bergembira usai mengalahkan Manchester United 3-1 pada partai final Liga Champions di Wembley Stadium, 28 Mei 2011. AFP PHOTO/FRANCK FIFE

Puncak performa Pep Guardiola sebagai pelatih Barcelona terjadi pada musim ini. Kekhasan gaya permainan Blaugrana terasa kental, yakni tiki-taka.

Pada final Liga Champions 2010/2011, Barcelona sukses keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Manchester United. Satu gol Wayne Rooney tak cukup untuk menghindarkan timnya dari kekalahan 1-3.

 

6 dari 6 halaman

2017 - Barcelona 6-1 Paris Saint-Germain

Bintang Barcelona, Lionel Messi (tengah) mencetak satu gol saat timnya melumat PSG pada leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions di Camp Nou stadium, Barcelona, (8/3/2017). Barcelona menang 6-1. (AP/Manu Fernandez)

La Remontada. Begitu istilahnya. Sebuah keajaiban di Camp Nou yang mungkin butuh ratusan tahun lagi untuk bisa terulang.

Pada Liga Champions 2016/2017, nyaris mustahil buat Barcelona untuk membalikkan keadaan ketika mereka kalah 0-4 pada leg pertama dari Paris Saint-Germain. Namun pada leg kedua, Barcelona mengamuk dan menang 6-1.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait