Bola.com, Jakarta - Dua klub Indonesia bakal melanjutkan kiprah mereka di Piala AFC 2020. Bali United bahkan sudah mempersiapkan diri untuk memainkan tiga laga tersisa di Grup G. Sementara PSM Makassar masih menunggu kepastian di mana akan mempertandingkan tiga laga Grup H.
Kiprah dua klub Indonesia di Piala AFC 2020 harus terhenti dalam setengah jalan fase grup. Baik Bali United yang berada di Grup G, maupun PSM Makassar yang berada di Grup H, baru memainkan tiga laga hingga sejauh ini.
Bali United sejauh ini baru mengoleksi tiga poin dari tiga laga, yaitu melalui kemenangan telak 4-1 atas klub Vietnam, Than Quang Ninh, yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 11 Februari lalu.
Sementara dalam dua laga lainnya, Bali United kalah 1-2 dari Svay Rieng saat bertandang ke Phnom Penh, dan kalah telak 0-4 dari Ceres-Negros di Stadion Rizal Memorial, Manila. Hal itu membuat tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu harus berada di dasar klasemen Grup G.
PSM Makassar punya hasil yang sedikit lebih baik. PSM mengoleksi empat poin dari tiga laga yang sudah mereka mainkan hingga sejauh ini.
PSM mengawali kiprah di Piala AFC 2020 dengan kekalahan 1-2 dari klub Singapura, Tampines Rovers, di Stadion Jalan Besar. Kekalahan itu pun dibayar tuntas oleh PSM dengan kemenangan 3-1 atas klub Myanmar, Shan United, di laga kedua yang digelar di Stadion Madya Jakarta.
Namun, dalam pertandingan ketiga yang kembali digelar di Jakarta, PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan klub Filipina, Kaya-Iloilo. Hasil itulah yang membuat PSM kini mengoleksi empat poin dan berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Grup H.
Dengan hasil yang sudah dijalani oleh kedua wakil Indonesia itu di Piala AFC 2020, tentu Bali United dan PSM perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik ketika mereka kembali beraksi dalam lanjutan Piala AFC 2020 pada 23 hingga 29 September mendatang.
Video
Bali United Wajib Sapu Bersih Kemenangan
Berada di dasar klasemen Grup G Piala AFC 2020 membuat Bali United harus benar-benar memaksimalkan tiga pertandingan tersisa. Kondisinya memang tidak begitu menyenangkan bagi Serdadu Tridatu yang baru satu kali memainkan laga kandang dalam tiga laga pertama mereka.
Alasannya karena dalam tiga laga tersisa, Bali United harus memainkannya di tempat netral, lebih tepatnya di markas dari Than Quang Ninh, klub Vietnam yang kalah 1-4 dari Bali United di Gianyar di pertandingan pertama. Stadion Cam Pha akan menjadi arena bagi Bali United untuk bisa melangkah ke semifinal zonal ASEAN.
Bali United akan menjalani tiga pertandingan tersisa dalam rentang 23 hingga 29 September 2020. United City, atau yang sebelumnya bernama Cerez-Negros, menjadi lawan pertama Serdadu Tridatu pada 23 September.
Laga pertama ini harus benar-benar dimaksimalkan oleh Bali United. Bukan hanya untuk membalas kekalahan yang dialami Serdadu Tridatu pada pertemuan pertama di antara kedua tim, tapi tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu harus memastikan kemenangan meski tidak bisa mendapatkannya di Gianyar.
Memang tidak akan mudah, apalagi United City sekarang ini berada di puncak klasemen Grup G. Dua kemenangan, termasuk saat menghadapi Bali United, dan satu hasil imbang membuat mereka punya tujuh poin, unggul empat poin dari Bali United.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Ilija Spasojevic dkk. jika ingin membuka asa melangkah ke fase selanjutnya. Tiga poin akan membuat selisih poin dengan sang pemuncak klasemen akan menjadi hanya terpaut satu poin.
Apalagi kemenangan akan menjadi dorongan motivasi yang besar untuk Bali United yang akan menghadapi tuan rumah Than Quang Ninh pada laga selanjutnya yang digelar pada 26 September 2020. Dalam laga ini, Bali United harus bisa mengulang performa bagus mereka saat menang 4-1 di Gianyar.
Memang tidak akan mudah, mengingat Than Quang Ninh pasti sangat hafal dengan stadion tempat mereka akan bertanding. Apalagi klub Vietnam itu pasti ingin membalas kekalahan di Gianyar. Laga ini wajib dimenangi oleh Bali United.
Jika mampu meraih kemenangan dalam dua pertandingan tersebut, Bali United kemungkinan besar sudah berada di peringkat kedua dalam klasemen Grup G. Posisi tersebut belum otomatis mengantar Bali United ke fase selanjutnya, mengingat lolos otomatis hanya untuk juara grup.
Artinya, Bali United wajib memastikan kemenangan dalam laga terakhir mereka menghadapi klub Svay Rieng. Laga kontra klub Kamboja ini akan menjadi penentu keberhasilan Bali United melangkah ke fase selanjutnya meski sudah memenangi dua laga pertama dari tiga laga tersisa.
PSM Makassar
Berbeda dengan Bali United yang sudah dipastikan bakal bertanding di Vietnam, PSM Makassar hingga saat ini masih harus menunggu kepastian di mana mereka akan bertanding. Hingga saat ini, AFC baru menentukan lokasi pertandingan tim-tim Asia Tenggara sebatas Grup F dan Grup G, di mana keduanya digelar di Vietnam.
"Pertandingan-pertandingan Grup F akan digelar di Stadion Thong Nhat di Ho Chi Minh, sementara laga-laga Grup G akan digelar di markas Quang Ninh, Stadion Cam Pha," bunyi pernyataan AFC dalam situs resmi mereka.
"Tempat terpusat untuk pertandingan Grup H zona ASEAN akan dikomunikasikan lebih dulu, sementara single leg semifinal zonal ASEAN dan final akan dikonfirmasi setelah undian fase knockout Piala AFC 2020 pada 27 Oktober 2020 di AFC House," kelanjutan pernyataan Konfederasi Sepak Bola Asia itu.
Sambil menantikan kepastian di mana akan bertanding, PSM Makassar tentu hanya bisa melanjutkan persiapan. Namun, hingga saat ini PSM baru mengatakan akan memulai persiapan pada Agustus ini.
PSM saat ini mengoleksi empat poin dalam tiga pertandingan yang sudah mereka jalani. Tim asuhan Bojan Hodak itu tertinggal tiga poin dari sang pemuncak klasemen sementara Grup H, Tampines Rovers.
PSM hanya terpaut satu poin dari klub Filipina, Kaya-Iloilo, yang berada di peringkat kedua dalam klasemen Grup H. Selisih poin yang cukup rapat ini akan menjadi motivasi yang bagus bagi PSM yang menghadapi klub Filipina itu dalam laga pertama setelah kompetisi kasta kedua Asia itu bergulir kembali.
Kemenangan akan membawa PSM menggeser Kaya FC dari peringkat kedua dan menempel ketat Tampines Rovers yang berada di puncak klasemen. Apalagi Tampines Rovers tampaknya juga bakal meraih kemenangan atas Shan United yang hingga kini berada di dasar klasemen dengan tanpa poin.
Setelah itu, langkah PSM untuk bisa meraih puncak klasemen bisa didapatkan dalam laga selanjutnya. Tampines Rovers yang berada di puncak klasemen Grup H akan menjadi lawan yang harus dihadapi.
Apalagi laga ini bisa menjadi ajang bagi PSM untuk membalas kekalahan yang mereka alami dalam pertemuan pertama. Seperti yang sudah diinformasikan di atas, PSM memang kalah 1-2 dari Tampines Rovers dalam laga pertama Grup H yang digelar Februari lalu.
Jika mampu mengalahkan Tampines Rovers dalam laga tersebut, langkah PSM akan menjadi lebih mudah di pertandingan terakhir fase grup. Shan United yang hingga kini belum punya poin tentu akan menjadi lawan yang lebih mudah dari dua laga sebelumnya. Lewat kemenangan di laga terakhir itu, PSM punya kans untuk melangkah ke semifinal zonal ASEAN.