Bola.com, Jakarta - Pencoretan sebelas pemain dari pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U-19 mengundang perhatian Fakhri Husaini. Pria berusia 55 tahun tersebut meminta Sutan Zico dan kawan-kawan untuk tidak patah semangat.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memulangkan sebelas pemain dari pemusatan latihan. Total sebelas pemain tersebut adalah Sutan Zico, Alif Jaelani, Hamsa Lestaluhu, Mahmud Cahyono, M. Darmawan, Figo Sapta, Kartika Vedhayanto, Rifaldo Lestaluhu, Mifakhul Husyen, Deka M. Toha, dan Arya Putra Gerryan.
Mereka didepak Shin Tae-yong hanya beberapa hari setelah pemusatan latihan dimulai. Timnas Indonesia U-19 menggelar latihan perdana pada 7 Agustus 2020, dan PSSI mengumumkan pencoretan pada 11 Agustus 2020.
"Jadi, untuk Sutan Zico cs. Apa yang kalian alami saat ini adalah hal biasa di sepak bola. Kecewa boleh. Tapi, jangan lama-lama karena waktu terus berjalan," kata Fakhri di Instagram pribadinya, @coachfakhri.
"Ingat, sepak bola hanya untuk anak-anak yang kuat. Kuat menerima pujian dan kuat menghadapi ujian. Introspeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, dan kesempatan kembali ke timnas selalu ada," imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 tersebut.
Video
Mantan Anak Buah Fakhri
Beberapa pemain yang dicoret tersebut pernah lama dilatih Fakhri. Sebab, mayoritas dari mereka adalah alumnus Timnas Indonesia U-16 periode 2017-2018, yang saat itu ditangani oleh legenda PKT Bontang ini.
Ketika dipromosikan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 pada 2019, Fakhri juga turut membawa Zico dan sejumlah pemain lain.
Terutama Zico. Penyerang Persija Jakarta U-18 ini adalah andalan Fakhri di Timnas Indonesia U-16 dan U-19. Zico merupakan pilihan utama Fakhri di posisi penyerang tengah.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan