Bola.com, Jakarta Gelandang Arsenal, Mesut Ozil mengeluarkan isi hatinya. Ia menegaskan tak akan hengkang meskipun ada upaya Arsenal untuk menjualnya.
“Posisi saya jelas. Saya di sini hingga hari terakhir perjanjian kita dan saya akan memberikan semua yang saya miliki untuk klub ini. “Situasi seperti ini tidak akan pernah menghancurkan saya, hanya membuat saya lebih kuat.
Pemain asal Jerman itu masih memiliki sisa 12 bulan kontrak dengan gaji 350.000 pounds atau Rp6,7 miliar per minggu.
Arsenal merasa keberatan untuk membayar gaji Ozil. Apalagi, performa Ozil juga menurun. Arsenal dikabarkan menawarkan ganti rugi 18 juta pounds untuk mengeluarkan Ozil.
Baru-baru ini, Ozil dikaitkan dengan klub Turki. Namun, pemain berusia 31 tahun itu menegaskan tak akan pergi.
"Saya telah menunjukkan pada masa lalu bahwa saya bisa kembali ke tim dan saya akan menunjukkannya lagi."
Ozil menegaskan akan menentukan langkahnya sendiri.
"Saya akan memutuskan kapan saya pergi, bukan orang lain. Saya tidak menandatangani kontrak selama dua atau tiga tahun, tapi empat tahun dan itu harus dihormati oleh semua orang," tegasnya.
“Segalanya jelas sulit, tetapi saya mencintai Arsenal, saya suka bekerja di sana, saya mencintai orang-orang di klub, mereka yang sudah lama bersama saya dan saya mencintai London, itu rumah saya."
Ozil menegaskan ia aka kuat secara mental menghadapi apapun yang terjadi di Arsenal.
“Apa pun yang terjadi dalam dua musim terakhir, saya bahagia dan sangat kuat secara mental," katanya.
“Saya tidak pernah menyerah pada apapun. Saya ingin membantu tim dan saya akan berjuang untuk itu. Jika saya fit, saya tahu apa yang bisa saya lakukan di lapangan. "
Ozil terakhir kali tampil untuk Arsenal pada 7 Maret dan meski fit, dia tak diturunkan oleh Mikel Arteta ketika kompetisi kembali bergulir. Dia bahkan tidak hadir di Stadion Wembley untuk menyaksikan klubnya menjuarai Piala FA.
Akibat krisis finansial imbas pandemi COVID-19, mayoritas skuad Arsenal setuju pemotongan gaji untuk membantu meringankan beban klub.
Namun, Mesut Ozil adalah satu di antara pemain yang menolak melakukannya. Ia pun mendapat kritik karena pernyataan itu, terutama sejak Arsenal mengumumkan sejumlah pemutusan hubungan kerja awal bulan ini.