Bola.com, Jakarta - Bermain di klub yang turun kasta pada musim depan tentu saja merupakan keputusan berat. Situasi inilah yang membuat banyak pemain berkualitas memilih untuk hengkang saat timnya dipastikan bermain di kasta kedua pada musim berikutnya.
Bermain di kasta kedua pada setiap kompetisi di dunia merupakan situasi yang tak diinginkan. Apalagi bila sang pemain sudah terbiasa dalam kariernya bermain untuk klub hebat di kasta tertinggi.
Situasi itu membuat para pemain yang memiliki kualitas lantas mengambil jalan keluar untuk berganti klub. Dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki mereka tentu saja tak akan kesulitan mencari klub baru.
Hal ini menjadi momentum yang tepat untuk mencari petualangan baru. Sebab, bermain di kompetisi tertinggi tentu saja bisa mengasah kemampuan bersaing karena juga akan bertemu lawan-lawan yang sama baiknya dalam kualitas.
Bola.com mencatkan ada lima pemain dari sejumlah kompetisi elite Eropa yang tidak layak bermain di kasta kedua. Mereka adalah pemain-pemain muda dan berkualitas sehingga masih laku di pasaran bursa transfer.
Lantas, siapa saja pemain masih layak bermain di kasta tertinggi? Berikut ini adalah lima nama pemain berkualitas yang bakal menjadi buruan klub-klub dunia pada musim panas tahun ini setelah klubnya turun kasta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
David Brooks (AFC Bournemouth)
David Brooks memang melewatkan sebagian besar musim 2019-2020. Pemain berusia 23 tahun itu hanya bermain sebanyak sembilan pertandingan untuk AFC Bournemouth di Premier League.
Musim depan, AFC Bournemouth akan bermain di Divisi Championships. Sebagai pemain berkualitas dengan talenta yang dimilikinya, David Brooks kemungkinan bakal hengkang.
David Brooks merupakan pemain kreatif yang bisa jadi motor serangan. Selain itu, sang pemain juga bisa diandalkan untuk mencetak gol. Segenap kemampuan yang dimilikinya itu tentu saja membuat David Brooks tak kesulitan mencari klub baru.
Ante Budimir (Real Mallorca)
Ante Budimir tampil menggila bersama Real Mallorca pada La Liga 2019-2020. Pemain asal Kroasia itu mampu mencetak 13 gol dan tiga assist dalam 35 laga yang dimainkan.
Sayangnya, penampilan apik Ante Budimir tak mampu menyelamatkan Mallorca dari zona degradasi. Mallorca dipastikan berlaga di Segunda Divisions musim depan.
Situasi itu tentu saja membuat Ante Budimir berpikir ulang akan kariernya di Mallorca. Dengan kemampuan yang dimiliki dalam membobol gawang lawan, pemain berusia 29 tahun itu diprediksi tak layak bermain di kasta kedua dan bakal menjadi buruan yang panas pada bursa transfer 2020.
Marc Roca (Espanyol)
Marc Roca musim ini memiliki peran penting di Espanyol. Meskipun baru berusia 23 tahun, namun pemain asal Spanyol itu dipercaya mengisi lini tengah klub asal Catalan sebagai gelandang bertahan.
Sayangnya, kontribusi Marc Rocaa tak cukup membantu Espanyol bertahan di La Liga. Klub berjuluk Blanquiazules harus turun kasta ke Segunda Division musim depan.
Situasi itu membuat Marc Roca menjadi buruan panas pada bursa transfer ini. Marc Roca merupakan gelandang klasik yang mahir mengoper bola, mengontrol laju permainan, dan memiliki jumlah tekel tertinggi kelima di pada La Liga 2019-2020. Ini merupakan bakat yang sangat disayangkan untuk kasta kedua.
Todd Cantwell (Norwich City)
Todd Cantwell tampil menggebrak bersama Norwich City pada Premier League 2019-2020. Pemain asal Inggris itu menjadi motor serangan Norwich dan mampu memberikan penampilan terbaik.
Todd Cantwell sukses mencetak enam gol dan dua assist dalam 37 laga yang dimainkannya. Sayangnya, penampilan apik Todd Cantwell tak mampu menghindari Norwich City dari jurang degradasi.
Dengan usia yang masih muda dan potensi yang dimiliki, Divisi Championships tentu bukan kompetisi yang tepat buat Todd Cantwell. Besar kemungkinan sang pemain tak kesulitan mencari klub baru yang bakal terus mempertahankannya bermain di kasta tertinggi.
Mario Balotelli (Brescia)
Mario Balotelli berpeluang memanaskan bursa transfer musim ini. Pemain asal Italia tentu saja mulai berpikir untuk meninggalkan Brescia seiring klubnya itu turun kasta ke Serie B musim depan.
Sebagai pemain berkualias, Serie B tentu saja bukan kompetisi yang tepat. Saat ini, pemain berusia 29 tahun masih memiliki satu tahun kontrak bersama Brescia.
Balotelli memang hanya mencetak lima gol dalam 1.408 menit bermain di Brescia. Namun, Balotelli masih memiliki begitu banyak kemampuan yang bisa dimanfaatkan oleh klub yang tepat.