Eks Presiden Inter Milan Menyesal Pernah Ragukan Romelu Lukaku

oleh Rizki Hidayat diperbarui 15 Agu 2020, 14:45 WIB
Romelu Lukaku kembali bersinar di musim 2019-2020. Lukaku seperti terlahir kembali di Inter Milan setelah tampil melempem di Premier League bersama Manchester United. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Milan - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menyesal pernah meragukan kemampuan Romelu Lukaku. Moratti pun mengakui jika Lukaku adalah pemain juara dan memiliki visi permainan yang bagus.

Striker Timnas Belgia itu bergabung dengan I Nerazzurri pada 8 Agustus 2019. Romelu Lukaku ditebus Inter Milan dari Manchester United dengan banderol yang mencapai 80 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Advertisement

Dibeli dengan harga yang tak murah, Lukaku diharapkan mampu menjadi sosok penting di lini serang, sekaligus menggantikan peran Mauro Icardi yang hengkang ke Paris Saint-Germain.

Romelu Lukaku pun mampu memperlihatkan ketajamannya bersama Inter. Dia sukses mencetak 31 gol dan lima assist dari 49 pertandingan bersama Il Biscione pada musim ini.

Berkat kontribusi Lukaku, Inter Milan finis di peringkat kedua klasemen akhir Serie A dengan nilai 82, tertinggal satu angka dari Juventus yang keluar sebagai juara. Selain itu, Romelu Lukaku juga berkontribusi membawa Inter lolos ke semifinal Liga Europa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pemain Juara

Romelu Lukaku bersyukur setelah membawa Inter Milan mengandaskan Bayer Leverkusen. (Martin Meissner / POOL / AFP)

Massimo Moratti mengaku bersalah pernah meragukan kemampuan Romelu Lukaku. Namun kini, dia menganggap Lukaku sebagai pemain juara serta mampu membantu rekan setimnya.

"Saya mengaku salah kepada Lukaku. Sejujurnya, saya menilai dia hanya kuat secara fisik dan takut Inter Milan akan menyesal kehilangan Icardi," kata Moratti.

"Sebaliknya, Romelu adalah seorang juara, selalu membantu rekan satu timnya dan memiliki visi permainan yang bagus. Antonio Conte benar untuk menuntut pembelian Lukaku dan kemudian melakukannya dengan sangat baik untuk memperbaikinya," lanjutnya.

Sumber: Football Italia