Bola.com, Lisbon - Rapuhnya lini belakang Barcelona melawan super agresifnya Bayern Munchen. Kedua tim saling bentrok di perempat final Liga Champions 2019/2020, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.
Hasilnya pun bisa ditebak. Serangan bertubi-tubi Bayern Munchen membuat mereka mempermalukan Barcelona dengan skor 8-2. Pemain selevel Lionel Messi bahkan dibuat tidak berkutik.
Usai pembantaian ini, pemain senior Barcelona, Gerard Pique menyebut klub butuh perubahan. Dan jika dalam periode perubahan ini dirinya harus didepak, pemain asal Spanyol itu merasa siap.
"Kami telah mencapai titik terendah malam ini. Kami membutuhkan darah baru di klub, dan jika itu berarti saya pergi maka biarlah," kata Pique.
“Ini merupakan malam yang mengerikan bagi Barcelona," pemain berusia 33 tahun itu menambahkan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Pembantaian
Performa Die Roten-julukan Bayern Munchen memang luar biasa sejak babak pertama. Bayangkan mereka sudah unggul jauh 4-1. Menit ke-4, wakil Bundesliga Jerman itu telah unggul berkat gol Thomas Mueller.
Barcelona sempat menyamakan kedudukan. Itupun lewat gol bunuh diri David Alaba yang salah antisipasi umpan pemain Barcelona menit ke-7.
Tapi dari momen ini, pesta gol Bayern Munchen dimulai. Mereka berturut-turut mencetak tiga gol lewat sumbangan Ivan Perisic, Serge Gnabry, Thomas Mueller. Babak pertama pun berakhir 4-1.
Babak kedua, Barcelona sempat memperkecil kedudukan lewat gol Luis Suarez menit 57. Tapi kemudian Bayern Munchen kembali mengamuk.
Menit ke-63, Joshua Kimmich membuat gol setelah mendapat umpan manis Alphonso Davies. Menit 82, Robert Lewandowski ikut menyumbangkan gol.
Rangkaian gol Bayern Munchen ditutup eks pemain Barcelona, Philippe Coutinho yang mencetak dua gol sekaligus pada menit ke-85 dan 89.
Sumber: Football Espana
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras