Bola.com, Jakarta - Alphonso Davies menyita perhatian berkat aksi menawannya membela Bayern Munchen kala melibas Barcelona 8-2. Banyak yang tidak tahu, bahwa pemain berusia 19 tahun yang bikin Lionel Messi keok itu pernah ditolak oleh El Barca.
Barcelona baru saja mengalami momen memalukan dalam sejarah klub. Mereka kalah dengan skor 2-8 dari Bayern Munchen pada duel perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio da Luz (15/8/2020).
Bagi Barcelona, ini menjadi momen terburuk klub sejak kalah 8-0 dari Sevilla pada 1946 lalu. Selain itu, klub asal Catalan juga resmi tidak mendapat satu gelar pun pada musim 2019/2020.
Salah satu pemain yang menonjol di laga Barcelona melawan Bayern Munchen adalah Alphonso Davies. Pemain 19 tahun itu membuat Lionel Messi tak berdaya. Selain itu, dia juga membuat satu assist yang indah.
Alphonso Davies membuat pemain Barcelona kocar-kacir pada menit ke-62. Dimulai dari aksinya yang melewati Lionel Messi dan Arturo Vidal dengan mudah. Lalu, dua kali dia melewati Nelson Semedo.
Pemain asal Kanada kemudian memberi assist untuk gol Joshua Kimmich.
Momen itu mungkin tidak akan pernah terjadi jika Barcelona mendengar saran legendanya, Hristo Stoichkov. Dikutip dari Univisio, via Gol International, pria asal Bulgaria pernah memberi rekomendasi pada Barcelona untuk membeli Davies.
Pada 2018, Stoichkov memberi tahu pada Barcelona tentang talenta Davies. Saat itu, dia bermain untuk klub Major League Soccer [MLS], Vancouver Whitecaps, dan berusia sangat muda.
Laporan Stoichkov diabaikan begitu saja oleh presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Kabarnya, Bartomeu menolak membela Davies karena dia berasal dari Kanada yang tidak punya tradisi bagus di sepak bola dunia.
Pada Januari 2019, beberapa bulan setelah diabaikan Barcelona, Davies kemudian pindah ke Bayern Munchen dengan harga 10 juta euro.
Video
Dijuluki Roadrunner
Alphonso Davies sohor dengan kecepatan larinya yang luar biasa. Tidak heran jika kemudian pemain 19 tahun itu mendapat julukan Road Runner, tokoh animasi di film Looney Tunes.
"Dia adalah pemain yang sangat baik, kekuatan yang besar dan kemampuan yang ekstrem," ujar Thomas Muller
"Terkadang dia mungkin tidak berada pada posisi terbaik di lapangan, tetapi dia membuat lawan berpikir, 'Oh, saya punya waktu, saya punya waktu'. Dan kemudian 'Meep meep, meep meep' Road Runner Bayern Munchen datang dan mencuri bola," tutur Muller.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 16/8/2020)