Si Tukang Kritik Rio Ferdinand Soroti Kekalahan Manchester United dari Sevilla di Liga Europa

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Agu 2020, 14:30 WIB
Para pemain Manchester United tertunduk lesu usai dikalahkan Sevilla pada semifinal Liga Europa 2019/2020, Senin (17/8/2020). (AP Photo/Martin Meissner, Pool)

Bola.com, Jakarta - Rio Ferdinand menyoroti kinerja Manchester United usai disingkirkan Sevilla 1-2 pada semifinal Liga Europa 2019/2020, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.

Kegagalan tersebut menambah buruk catatan Manchester United, di mana dalam tiga musim terakhir, tim berjulukan Setan Merah itu urung mengangkat satu trofi pun.

Advertisement

Padahal, Manchester United tercatat memperoleh sedikitnya 20 peluang. Namun, hanya satu yang berujung gol, itupun via penalti.

Hal ini membuat Rio Ferdinan, mantan bek Manchester United, tak kuasa memberikan kritiknya kepada Mason Greenwood dkk.

"Gagal selesaikan peluang, Anda kena hukuman. Gagal menjaga pertahanan, Anda kena hukuman!" tulis eks Manchester United yang kini menjadi pundit itu.

Video

2 dari 2 halaman

Sebelumnya Manchester City Kena Kritik

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (AP Photo/Shaun Botterill, Pool)

Rio Ferdinand menunjuk Pep Guardiola sebagai biang kegagalan ini. Ia mempertanyakan strategi aneh sang arsitek dengan menerapkan formasi 3-5-2, di mana Eric Garcia, Fernandinho dan Aymeric Laporte ditempatkan sebagai bek tengah.

"Pep Guardiola harus menyalahkan dirinya sendiri karena pemilihan pemain dan bagaimana ia mengubah formasi. Pemain paling kreatif kok dibangkucadangkan. Terbukti, kan, permainan Manchester City lebih baik saat Riyad Mahrez diturunkan," kata Rio Ferdinand dilansir dari Daily Mail.

Kritikan juga datang dari Joe Hart, eks penjaga gawang Manchester City. Menurutnya, Pep Guardiola terlalu percaya diri sehingga berani mengubah pakem.

"Mungkin Manchester City ingin mencoba, tapi sayangnya, perubahan terlalu frontal," kata Joe Hart.

"Saya rasa Manchester City terlampau percaya diri bahwa tidak ada kutukan di perempat final buat mereka. Pasti sulit buat mereka bangkit dari kekalahan ini," ujarnya lagi.

Sumber: Daily Star

Berita Terkait