Bola.com, Dusseldorf - Inter Milan akan menghadapi Shakhtar Donetsk pada laga semifinal Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Berbekal catatan bagus, Inter diprediksi mampu kalahkan Shakhtar dan lolos ke final.
I Nerrazzurri sukses mengamankan tiket ke babak empat besar Liga Europa setelah membungkam Bayer Leverkusen dengan skor 2-1. Adapun Shakhtar Donetsk sukses meraih kemenangan 4-1 atas FC Basel.
Bersua Shakhtar, Inter Milan memiliki tren positif. Dari dua pertemuan terakhir yakni pada ajang Liga Champions, Il Biscione meraih satu kemenangan dan sekali imbang kontra klub berjulukan Hirnyky tersebut.
Selain itu, Inter juga sedang dalam performa impresif. Anak asuh Antonio Conte itu tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di seluruh ajang, dengan perincian tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang.
Dengan torehan tersebut, Inter Milan dijagokan mampu mengalahkan Shakhtar Donetsk dan lolos ke final. Andai sukses menembus ke partai puncak Liga Europa, itu akan menjadi yang perdana bagi I Nerazzurri, setelah terakhir kali terjadi pada 1997/1998 (UEFA Cup).
Meski begitu, Inter Milan pantang memandang remeh Shakhtar. Pasalnya, sang lawan sedang dalam performa terbaik, karena belum pernah kalah dalam 10 laga terakhir (9 menang; 2 imbang).
Head to head kedua tim:
1. Pada babak sebelumnya, Inter Milan mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1, berkat gol-gol Nicolo Barella (15') dan Romelu Lukaku (21').
2. Sementara itu, Shakhtar Donetsk mengalahkan Basel dengan skor 4-1 lewat gol-gol Junior Moraes (2'), Taison (22'), Alan Patrick (75' penalti), dan Dodo (88').
3. Torehan Inter Milan melawan Shakhtar Donetsk di turnamen Eropa, yakni sekali menang, sekali imbang, dan belum pernah kalah (gol 3-1).
4. Sebelum ini, Inter dan Shakhtar baru pernah bertemu pada kualifikasi ketiga Liga Champions 2005/2006. Inter mengalahkan Shakhtar dengan agregat 3-1 (2-0 tandang, 1-1 kandang).
Data dan Fakta Inter Milan:
1. Top skorer Inter Milan di Liga Europa musim ini adalah Romelu Lukaku (4 gol).
2. Assist terbanyak Inter di Liga Europa musim ini adalah Romelu Lukaku, Christian Eriksen, Ashley Young, Alesandro Bastoni (masing-masing 1 assist).
3. Statistik Inter Milan melawan klub-klub Ukraina di turnamen antarklub Eropa adalah lima menang, tiga kali imbang, dan belum pernah kalah (gol 13-7).
4. Klub Ukraina terakhir yang dihadapi Inter Milan adalah Dnipro pada fase grup Liga Europa 2014/2015. I Nerazzurri menang 1-0 pada laga tandang dan menang 2-1 di kandang.
5. Ini adalah semifinal kompetisi Eropa pertama Inter Milan sejak musim 2009/2010, ketika mereka menjadi juara Liga Champions dan meraih treble winner.
6. Catatan Inter Milan pada semifinal Liga Europa adalah lolos empat kali dan tersingkir tiga kali (terakhir: 2001/2002, kalah agregat 2-3 vs Feyenoord).
Data dan Fakta Shakhtar Donetsk:
1. Top skorer Shakhtar Donetsk di Liga Europa musim ini adalah Junior Moraes (4 gol).
2. Assist terbanyak Shakhtar di Liga Europa musim ini adalah Marlos (3 assist).
3. Statistik Shakhtar melawan klub-klub Italia di turnamen Eropa: tujuh menang, dua imbang, 15 kalah (gol 20-49).
4. Shakhtar musim ini sudah berhadapan dengan klub Italia, yakni Atalanta pada fase grup Liga Champions. Shakhtar menang 2-1 di Italia, tetapi kalah 0-3 di Ukraina.
5. Junior Moraes sudah mencetak total 25 gol dalam 40 penampilan untuk Shakhtar di semua kompetisi musim ini. Setiap kali striker 33 tahun itu mencetak gol, Shakhtar belum pernah kalah.
6. Statistik Shakhtar di semifinal kompetisi ini adalah lolos sekali dan tersingkir satu kali (terakhir: 2015/2016, kalah agregat 3-5 vs Sevilla).
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Gia Yuda Pradana/Published: 16/8/2020)
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana