Momen Keemasan Inter Milan bersama Antonio Conte Baru Dimulai

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 18 Agu 2020, 12:45 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, saat melawan Shakhtar Donetsk pada laga semifinal Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8/2020). Inter Milan menang dengan skor 5-0. (Federico Gambarini/dpa via AP)

Bola.com, Jakarta - Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, mengatakan Antonio Conte baru memulai momen keemasannya. Performa menawan di pentas Liga Europa 2019/2020 menjadi pembuka jalan.

Inter Milan baru saja menembus final Liga Europa 2019/2020 berkat kemenangan telak 5-0 atas Shakhtar Donetsk, Selasa (18/8/2020). Nerazzurri akan menghadapi Sevilla pada partai puncak, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.

Advertisement

"Meraih final Liga Europa adalah hadiah atas perjalanan gemilang Inter Milan selama setahun ke belakang. Inter Milan sedang merajut prestasi yang layak mereka dapatkan," kata Beppe Marotta.

Inter Milan menjadi satu-satunya tim dari Serie A Italia yang mentas hingga final kompetisi antarklub Eropa musim ini. Tim-tim lainnya seperti AS Roma, Juventus, dan Atalanta telah berguguran.

Itu membuat Marotta bangga karena dengan begini bentuk asli Inter Milan mulai terlihat. Sebab, Antonio Conte baru saja terlibat secara penuh di tim sejak Juni tahun lalu.

"Tentu saja kami merasa bangga bisa mewakili Italia. Jangan lupakan bahwa Antonio Conte baru bergabung selama satu musim. Dia sedang membawa tim ini ke periode emas," lanjut Marotta.

"Itu mengharuskan semua elemen di Inter Milan untuk bekerjasama dengan baik, butuh kekompakan, dan kami telah menunjukkannya, muai dari teknis, taktik, dan tentu manajemen tim," katanya lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Bersua Sevilla di Final Liga Europa

Para pemain Inter Milan merayakan keberhasilan timnya mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0 pada semifinal Liga Europa 2019/2020, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. (Federico Gambarini/dpa via AP)

Laga berat akan tersaji pada final Liga Europa 2019/2020. Sevilla, sang lawan, bukanlah tim sepele mengingat mereka sudah enam kali menembus final.

Sevilla juga menyingkirkan kandidat kuat peraih juara, Manchester United dengan skor 2-1. Riwayat tim asal Andalusia itu di Liga Europa juga mengesankan.

Namun demikian, Inter Milan bisa datang dengan percaya diri tinggi menyusul kemenangan telak 5-0 atas Shakhtar Donetsk. Terlebih, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez sedang on fire.

Sumber: Football Italia

Berita Terkait