Bola.com, Jakarta Mantan pemain Manchester United, Paul Ince, angkat bicara tentang Romelu Lukaku yang gemilang di Inter Milan, tapi melempem saat masih merumput di Old Trafford. Menurut Ince, Lukaku gagal bersinar bersama Setan Merah karena merasa tidak bahagia di bawah asuhan Jose Mourinho.
Romelu Lukaku direkrut oleh Manchester United pada musim panas 2017. Saat itu ia dibeli dari Everton dengan banderol mencapai 75 juta pounds (Rp1,46 triliun).
Pemain asal Belgia itu mengalami pasang surut selama bermain di United. Lukalu kerap mendapatkan kritikan dari fans dan media.
Lukaku akhirnya memilih hengkang dari Manchester United pada musim panas 2019. Ia menerima pinangan Inter Milan.
Romelu Lukaku ternyata tampil apik bersama Inter Milan. Ia tak butuh waktu untuk beradaptasi dan langsung menjadi momok menakutkan bagi tim-tim lawan Nerrazurri.
Paul Ince mengatakan Lukaku bisa bersinar di Inter Milan karena bahagia di klub tersebut. Sementara itu di Manchester United ia tak merasa hal yang sama di bawah asuhan Jose Mourinho.
"Romelu Lukaku tidak kesulitan (untuk mencetak gol di United). Ia mencetak banyak gol, mari kita luruskan itu," tegas Ince pada BT Sport, Selasa (18/8/2020).
"Ia tidak bahagia di bawah Mourinho. Terkadang Anda menemukan orang yang tepat, negara yang tepat. Jika Anda bahagia, Anda akan tampil bagus," cetusnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Visi Permainan Bagus
Romelu Lukaku musim ini telah tampil sebanyak 50 kali bagi Inter Milan di semua ajang kompetisi. Ia mengemas 33 gol.
Lukaku sukses membantu Inter Milan masuk ke final Liga Europa. Ketajaman Lukaku ini bahkan membuat eks Presiden Inter yakni Massimo Moratti mengakui salah telah meremehkannya.
“Sejujurnya, saya pikir ia hanya kuat secara fisik dan takut kami akan menyesal kehilangan Mauro Icardi. Sebaliknya, Romelu adalah seorang juara, selalu membantu rekan satu timnya dan memiliki visi permainan yang bagus," pujinya.
Romelu Lukaku di semifinal Liga Europa mengantarkan Inter Milan menang atas Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0. Ia mengemas dua gol di laga tersebut. Di final nanti, Nerrazurri akan bermain melawan Sevilla.
Sumber: BT Sport
Disadur dari: Bola.net (Penulis Dimas Ardi Prasetya, published: 18/8/2020)