Bola.com, Bandung - Eks striker Bandung Raya, Adjat Sudradjat, mengaku terkejut mendengar kabar Henk Wullems tutup usia yang tersebar pada Selasa (18/8/2020) malam. Maklum Henk Wullems merupakan sosok yang melekat di hati Adjat Sudradjat yang juga merupakan legenda Persib Bandung itu.
Henk Wullems meninggal dunia pada Sabtu (15/8/2020) dalam usia 84 tahun. Namun, kabar meninggalnya Henk Wullems baru diketahui pada Selasa (18/8/2020). Adalah media Belanda, De Telegraaf, yang memberitakan kabar duka tersebut.
Henk Wullems diketahui meninggal dunia karena penyakit stroke yang dialaminya. Wullems rencananya akan dikremasi di Tilburg, Belanda, Sabtu (22/8/2020). Kabar meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 1997 ini cukup mengejutkan bagi Adjat Sudradjat.
"Ya kaget juga, saya tahu dari grup. Saya ingat banget bagaimana sosok beliau. Saya merasa kehilangan. Dia betul-betul menghargai pemain, tidak melihat usia, kalau punya kualitas dia percaya," ucap Adjat saat dihubungi awak media Rabu (19/8/2020).
Menurut Adjat, sosok Henk Wullems selalu terbuka dengan segala permasalahan di dalam tim dan senang bercanda. "Menurut saya dia seorang pelatih bagus," tegas Adjat Sudradjat.
Video
Kenangan dengan Henk Wullems
Menurut Adjat, pelatih asal Belanda itu sangat dekat ke semua pemain dan memandang semua pemain rata. Bahkan kenangan Adjat saat mengangkat piala juara Liga Indonesia 1995-1996 menjadi momen yang terlupakan bersama Henk Wullems.
"Saat juara saya selalu ingat dengan ucapan dia 'berikanlah yang terbaik, saya percaya sama kalian'. Dia enggak ribet dan simpel, tapi saat latihan enggak boleh bercanda, harus serius latihan dan tidak ada kata main-main," cetus Adjat.
Adjat mengaku hingga saat ini masih ingat bagaimana candaan Henk Wullems saat menangani Bandung Raya.
"Apalagi kalau ke saya, itu candaannya main piting. Itu yang bikin dia mudah dekat dengan pemain, mungkin karena saya bandel. Kalau ngobrol, dia bahasa Belanda, saya bahasa Indonesia. Saya juga dekat dengan istrinya dan sering ngobrol walaupun belum lancar bahasa Indonesianya," kisah Adjat.
"Saya masih ingat dengan ucapan beliau, kalau bisa bikin gol dikasih 100 ribu. Dan itu benar," tegas Adjat mengakhiri.