Bola.com, Jakarta - Kebahagiaan terpancar dari Alphonso Davies usai didaulat menjadi pesepak bola Kanada pertama yang lolos ke final Liga Champions. Sukses itu didapat bersama tim Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.
Bayern Munchen berhasil lolos ke final Liga Champions 2019/2020 usai mengalahkan Lyon dengan skor 3-0, Kamis (20/8/2020). Serge Gnabry menjadi bintang usai mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.
Namun, ada satu nama lain yang juga menyita perhatian, dia adalah Alphonso Davies, pemain asal Kanada berusia 19 tahun yang langsung merasakan atmosfer final Liga Champions bersama Bayern Munchen.
Davies dibeli Munchen pada 2019 dari Vancouver Whitecaps dengan dana 'hanya' 9,84 juga pounds saja. Bek sayap itupun akan menjadi pemain Kanada pertama di final Liga Champions.
"Bermain di Liga Champions dan bisa sampai ke final adalah sesuatu yang sangat Anda impikan," katanya usai pertandingan disadur dari BBC Sport.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Mereka (pemain senior Bayern Munchen) sudah sering meraih gelar, tapi tetap saja rasa lapar untuk jadi juara tinggi," katanya lagi.
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Video
Pernah Minta Tukaran Kaos dengan Messi, tapi Ditolak
Pada perempat final Liga Champions beberapa hari lalu, ketika Bayern Munchen membantai Barcelona 2-8, Alphonso Davies mengaku sempat meminta Lionel Messi melakukan pertukaran jersey. Sayang, permintaan tersebut ditolak.
"Saya meminta jersey kepada Lionel Messi. Tapi, sepertinya dia sedang kesal. Nanti kalau ada kesempatan bertemu lagi, mungkin baru dikasih," katanya lagi.
Di sisi lain, ketika ditanya mengenai calon lawan Bayern Munchen di final Liga Champions, yakni PSG, Davies mengatakan bakal ada banyak gol yang tercipta.
"PSG adalah tim yang bagus, sekarang kami boleh merayakan keberhasilan ini sesaat saja, setelah itu baru fokus lagi pada laga tersebut," tambah Davies.
"Saya yakin laga nanti bakal banyak gol. Terlepas dari itu, kan memang demikian yang dinginkan seorang pesepak bola; bertanding bersama yang terbaik menghadapi tim terbaik di Eropa," ujarnya memungkasi.
Sumber: BBC Sport