Bola.com, Jakarta - Publik sepak bola PSIS Semarang, barangkali mudah mengingat nama Vincenzo Annese. Pria asal Italia yang pernah menjadi pelatih tim Mahesa Jenar saat mengarungi Liga 1 musim 2018.
Kabar terkini, pelatih berusia 35 tahun tersebut bekerja India. Annese baru saja ditunjuk menjadi pelatih Gokulam Kerala FC, yang bermain di kasta tertinggi Liga India.
Pelatih bernama lengkap Vincenzo Alberto Annese mengumumkan pekerjaan barunya bersama Gokulam Kerala, Rabu (19/8/2020) kemarin. Dalam akun Instagram pribadinya, Annese siap melakoni kiprah bersama klub barunya tersebut.
Tim yang akan dilatihnya ini bukanlah sembarangan di kompetisi Liga India. Gokulam Kerala tercatat mampu meraih prestasi apik dengan menjuarai Liga India musim 2017-2018 dan menjadi runner-up musim lalu.
"Saya sangat senang dengan tantangan baru di Liga India bersama Gokulam Kerala FC. Ini akan menjadi musim yang menyenangkan," kata Vincenzo Annese.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Siap Berjuang
Annese mewarnai sepak bola Indonesia dengan membesut PSIS. Kariernya di PSIS tidak berlangsung lama, hanya separuh musim di tahun 2018.
Awalnya ia didatangkan menggantikan posisi Subangkit yang mengundurkan diri menjelang kompetisi bergulir. Bersama PSIS, Annese dianggap gagal membawa perubahan dengan posisi tim masuk dalam zona merah klasemen.
Alhasil Annese didepak dan PSIS langsung menemukan penggantinya yakni Jafri Sastra. Selain di PSIS, Annese juga sempat mengajukan diri untuk menjadi arsitek tim Persija Jakarta, bahkan masuk bursa calon pelatih Timnas Indonesia.
"Klub baru saya, Gokulam Kerala adalah klub yang fantastis. Saya siap berjuang bersama mereka," jelas Vincenzo Annese.
Baca Juga
Budi Sudarsono Berharap Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta Bisa Berkembang demi Timnas Indonesia: Potensinya Ada, Cuma Butuh Jam Terbang!
Program Khusus Skuad Arab Saudi Selama di Jakarta Jelang Duel Vs Timnas Indonesia: Makan, Latihan, Meeting, dan Istirahat Teratur
Erick Thohir Isyaratkan Timnas Indonesia Masih Berpeluang ke Piala Dunia 2026: 5 Laga Lagi, 3 di Kandang, Tidak Ada yang Mustahil