Bola.com, Jakarta Inter Milan sudah bertahun-tahun tak menginjakkan kaki pada final kompetisi Eropa. Tak heran, Inter Milan diprediksi tampil habis-habisan untuk meraih trofi saat menghadapi Sevilla pada final Liga Europa, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Inter Milan melaju ke final Liga Europa 2019/2020 dengan penuh gaya. Klub berjuluk La Beneamata tersebut mendepak klub Ukraina, Shakhtar Donestk dengan skor 5-0.
Gelontoran gol-gol Nerazzurri masing-masing disumbangkan oleh Romelu Lukaku (78', 84'), Lautaro Martinez (19', 74'), dan Danilo D'Ambrosio (64'). Pada pertandingan itu, Inter Milan menunjukkan punya modal untuk difavoritkan sebagai juara.
Keberhasilan menapak final Liga Europa 2019/2020 juga menyudahi penantian panjang Inter Milan. Sudah 10 tahun La Beneamata tak mencicipi final kompetisi Eropa.
Inter Milan kali terakhir menjejak final kompetisi Eropa pada musim 2019/2020. Saat itu, Inter Milan lolos ke final Liga Champions dan bertemu dengan wakil Jerman, Bayern Munchen.
Pertandingan prestisius tersebut berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. Inter Milan berhasil menaklukkan Bayern dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Inter Milan diborong oleh Diego Milito.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Mampukah Menyudahi Penantian dengan Manis?
Kemenangan di final Liga Champions itu bermakna lebih istimewa karena berhasil mengantarkan Inter Milan merengkuh treble winners. Pada musim itu, Inter Milan yang diarsiteki Jose Mourinho juga merengkuh titel Premier League dan Coppa Italia.
Inter Milan menjadi klub Italia pertama yang menyabet treble bergengsi tersebut. Bisa dibilang itu menjadi puncak kesuksesan Nerazzurri.
Sayangnya, prestasi itu tidak berlanjut pada musim-musim selanjutnya. Inter kesulitan bersaing kompetitif di kancah Eropa. Peruntungan mereka baru berubah berkat kedatangan Antonio Conte pada awal musim 2019/2020.
Conte bukan hanya berhasil membuat Inter lebih kompetitif di Serie A, tetapi juga lebih bertaji di Eropa. Di kancah liga domestik, pasukan Antonie Conte finis di posisi kedua dan hanya berselisih satu poin dari sang juara, Juventus.
Jadi, mampukah Inter Milan menyudahi penantian selama 10 tahun untuk kembali menjejak final kompetisi Eropa itu dengan hasil yang manis?
Sumber: dari berbagai sumber