Bola.com, Munich - Legenda Bayern Munchen, Franz Beckenbauer, memprediksi laga final Liga Champions 2019/2020 melawan Paris Saint-Germain bakal berlangsung sengit dan ketat. Menurut Beckenbauer, PSG adalah lawan yang berat karena memiliki kualitas nyaris sempurna atau tanpa kelemahan.
Bayern Munchen melaju ke final Liga Champions usai mendepak Lyon dengan skor 3-0. Sedangkan PSG menyingkirkan RB Leipzig dengan skor identik. Laga final nanti akan digelar di Estadio da Luz pada Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Franz Beckenbauer memperingatkan Bayern untuk tak memandang sebelah mata kekuatan PSG. Pemain Bayern periode 1964-1977 berharap pelatih Hans-Dieter Flick punya strategi baru untuk meredam permainan klub asal Prancis.
"Saya telah menonton pertandingan PSG. Mereka merupakan tim yang hebat. Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit di Liga Champions," kata Franz Beckenbauer seperti dikutip situs resmi Bayern, Sabtu (22/8/2020).
"Saya tidak dapat menemukan titik lemah PSG dan saya berharap mereka (Bayern Munchen) mengubah gaya permainan. Saya juga berharap kedua tim tidak terlalu menahan diri, bermain dengan kesungguhan hati. Sehingga kita bisa menyaksikan final yang luar biasa," tegas Franz Beckenbauer.
Pertandingan final Liga Champions ini menjadi pertemuan keenam untuk Bayern Munchen dan PSG. Sejauh ini, Bayern masih dominan dengan tiga kemenangan, sedangkan PSG meraih dua kemenangan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Duel Seimbang
Franz Beckenbauer menyebut laga final Liga Champions antara Paris Saint-Germain melawan Bayern Munchen merupakan duel seimbang. Beckenbauer menilai tak ada yang difavoritkan dalam laga tersebut karena kedua tim sama-sama punya kualitas.
"Ini akan menjadi pertandingan yang seimbang. Saya akan mengatakan 50-50. Terkadang, Anda membutuhkan sedikit keberuntungan. Jika Bayern mendapatkannya, mereka akan memenangi pertandingan ini," tegas Beckenbauer.
Bayern Munchen sedang memburu gelar Liga Champions keenam. Adapun PSG, bertekad mencetak sejarah untuk pertama kalinya mengangkat trofi berjuluk Si Kuping Besar itu.
Sumber: Bayern Munchen