Claudio de Jesus Punya Ide Menarik perihal Naturalisasi Pemain Muda Brasil

oleh Iwan Setiawan diperbarui 23 Agu 2020, 05:30 WIB
Claudio de Jesus, legenda Arema yang kini melatih SSB Kejora di Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kabar PSSI akan menaturalisasi lima pemain muda asal Brasil jadi perdebatan. Mereka adalah, Tiago Apolina, Maike Henrique, Robert Junior Santos, Pedro Henrique dan Hugo Guilherme.

Lima pemain itu ditampung tiga klub Liga 1. Arema FC dan Persija Jakarta menerima dua pemain. Sedangkan satu lagi ke Madura United.

Advertisement

Pengamat dan pelaku sepakbola Tanah Air melihat ini sebagai jalan pintas yang keliru. Mereka khawatir semangat pemain muda Indonesia yang sedang berharap bisa tampil di Piala Dunia U-20 2021 terkikis. 

Terkait persoalan ini, mantan bek Arema FC asal Brasil, Claudio de Jesus bisa memahami apa yang dirasakan orang Indonesia. Apalagi dia sudah lama tinggal di Malang dan jadi pelatih kiper beberapa klub Liga 1 dan 2.

“Saya tahu pasti ada orang tidak senang dengan keputusan naturalisasi karena pemain lokal Indonesia juga luar biasa," katanya.

"Tapi kalau saya, lebih bagus ada regulasi pemain asing usia 17 atau 18 tahun bisa main di Liga 2 dulu. Karena kompetisi durasinya pendek. Kalau terbukti kualitasnya bagus, bisa lanjut naturalisasi. Kalau tidak, ya pulang,” kata mantan asisten pelatih Persipura Jayapura ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Dukungan Sesama Orang Brasil

Dua pemain asing, Pedro Bartoli Jardim (striker) dan Hugo Guilherme (stopper), mengikuti seleksi di Arema, Selasa (18/8/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Namun, Claudio tahu diri. Dia bukan orang yang bisa membuat regulasi untuk sepak bola Indonesia. Dia dia hanya sekadar mengutarakan pendapat pribadinya. Sebagai orang Brasil, dia tetap membantu dukungan untuk pemain asal Brasil yang ingin berkarir di Indonesia.

“Saya tetap dukung mereka (pemain muda asal Brasil) berkarier di Indonesia. Karena kami sama-sama orang Brasil,” sambungnya.

Claudio bertemu dengan dua pemain muda yang direkrut Arema, yakni Hugo dan Pedro. Dia berbincang mengenai sepak bola Indonesia dan Arema.

“Mereka tanya tentang Arema dan Timnas Indonesia. Saya beri penjelasan Arema tim besar di Indonesia. Kalau sudah main di sini harus siap dan main bagus setiap saat karena tim besar dengan suporter besar. Begitu juga dengan timnas,” jelasnya. 

Berita Terkait