Bola.com, Sleman - Bagi penggemar gim Pro Evolution Soccer (PES) Indonesia, pasti tidak asing dengan nama Rizky Faidan. Pemuda berusia 17 tahun yang menjadi anggota sekaligus andalan tim eSport Indonesia, dan kini memutuskan bergabung bersama PSS Sleman.
Pemuda asal Bandung, Jawa Barat, ini telah mengukir banyak prestasi di dunia gim PES. Seperti 2016 lalu, dia mewakili tim Indonesia menjadi runner-up turnamen PES World 2019 di London, Inggris.
Kemudian pada Januari lalu, pemain yang punya julukan Zeus ini bermain untuk tim beken Thailand, Buriram United, pada kompetisi Thai e-League Pro 2020. Prestasinya adalah langsung membawa Buriram United menjuarai Thai e-League Pro 2020.
Kini, Rizky Faidan resmi didatangkan oleh tim eSport PSS Sleman dalam mengarungi kompetisi musim depan. Tim eSport PSS diprediksi menjadi tim kuat dan berpeluang menjuarai Indonesia Football e-League (IFeL) 2020 yang dimulai pada September mendatang.
"Saya siap main total untuk PSS Sleman. Pasti senang setelah saya berkompetisi di negeri lain, sekarang bisa main di negeri sendiri membela klub daerah," terang Rizky Faidan dalam konferensi pers virtual di Sleman, Sabtu (22/8/2020)
"Sebagai suporter sepak bola, saya tahu kedekatan dengan para pendukung. Jadi saya sangat bangga berada di tim ini. Tim yang patut diwaspadai seperti Persija karena ada lawan terberat saya di Thailand kemarin, yaitu Rizal Dinyarta," lanjut andalan PSS Sleman di panggung eSport itu.
Video
Target PSS
Sementara itu, manajemen PSS Sleman mengapresiasi kesuksesan merekrut Rizky Faidan untuk menghadapi kompetisi PES 2020. Menurutnya, dengan diperkuat pemain terbaik Indonesia, PSS berani mengincar target tinggi.
Tidak hanya itu, kedatangan Rizky Faidan dengan usia masih 17 tahun, dapat membawa pengaruh besar bagi calon atlet eSport masa depan Indonesia. Pihaknya optimistis Rizky Faidan bisa tampil all out membawa prestasi dan panji-panji PSS Sleman.
"Dia akan menjadi inspirasi bagi calon-calon atlet eSport masa depan di Sleman khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Targetnya minimal adalah 4 besar dan kalau bisa jadi juara," ujar Hempri Suyatna.
"eSport sudah menjadi industri sepak bola, dan PSS sudah siap ikut menyemarakkan, sekaligus mendorong talenta muda di Sleman ke depannya," jelas pria yang menjabat sebagai direktur operasional PSS Sleman.