Bola.com, Jakarta - Liga Champions menjadi kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. Para pesepak bola di Benua Biru berlomba untuk tampil hingga meraih gelar di Liga Champions.
Liga Champions pertama kali digelar pada musim 1955-1956. Sejauh ini, Real Madrid menjadi tim paling sukses dalam kompetisi tersebut dengan torehan 13 gelar.
Adapun di peringkat kedua ada AC Milan dengan jumlah tujuh gelar. Sementara itu, Francisco Gento merupakan pemain pengoleksi gelar Liga Champions paling banyak, yakni enam kali.
Liga Champions dalam beberapa musim terakhir mengalami perkembangan yang signifikan. Persaingan yang ketat membuat banyak pemain hebat belum mampu meraih gelar Liga Champions.
Jadi, kualitas individu yang dimiliki bukan jaminan seorang pemain bisa meraih gelar Liga Champions. Faktor keberuntungan juga bermeran penting untuk meraih trofi berjulukan Si Kuping Besar.
Bola.com mencatat ada beberapa pemain hebat yang sepanjang kariernya, bahkan hingga pensiun belum mampu meraih gelar Liga Champions. Siapa saja para pemain hebat yang belum beruntung itu?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Fabio Cannavaro
Fabio Cannavaro sepanjang kariernya sebagai pesepak bola yang dikenal sebagai satu di antara bek tengah terbaik. Cannavaro yang berkarier pada rentang 1992-2011, tercatat sudah memperkuat sejumlah klub elite.
Cannavaro pernah membela Napoli, Parma, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, dan Al-Ahli. Sejumlah gelar kompetisi domestik berhasil diraih pemain asal Italia itu.
Namun, Cannavaro sampai akhir kariernya tidak mampu merasakan gelar Liga Champions. Hal ini tentu saja sangat disayangkan buat pemain sekaliber Cannavaro.
Michael Ballack
Dalam sepanjang karier sepak bolanya, Michael Ballack telah membela klub-klub elite Eropa. Pemain asal Jerman itu pernah bermain untuk Kaiserslautern, Bayer Levekusen, Bayern Munchen, hingga Chelsea.
Sejumlah gelar liga hingga piala domestik berhasil diraih Ballack. Namun, satu gelar yang membuat penasaran Ballack sampai akhir kariernya adalah Liga Champions.
Ballack tercatat belum mampu meraih gelar bergengsi kompetisi Eropa tersebut. Ballack hampir meraihnya ketika berseragam Chelsea, namun gagal setelah kalah di final melalui adu penalti saat melawan Manchester United.
Ronaldo de Lima
Bicara kualitas sebagai penyerang, Ronaldo Luís Nazario de Lima tak perlu diragukan lagi. Pemain asal Brasil itu sepanjang kariernya sukses mencetak ratusan gol dan selalu tampil tajam untuk klubnya.
Ronaldo pernah membela sejumlah klub elite Eropa semisal PSV, Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, hingga AC Milan. Ronaldo juga berhasil memberikan sejumlah gelar liga dan piala domestik.
Namun, Ronaldo sampai akhir kariernya tak mampu meraih gelar Liga Champions. Pencapaian terbaiknya adalah membantu Inter Milan mencapai perempat final pada 1998-1999.
Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon merupakan kiper hebat yang pernah ada dalam sejarah. Kiper asal Italia itu dikenal memiliki kualitas tangguh dan refleks yang baik dalam mengantisipasi bola.
Sampai saat ini, Buffon masih aktif bermain meski sudah berusia 42 tahun. Buffon telah memperkuat Parma, Juventus, dan Paris Saint-Germain.
Sejumlah gelar liga dan piala domestik sudah diraih Buffon. Hanya gelar Liga Champions yang membuat Buffon penasaran. Buffon hampir dua kali meraih gelar, namun timnya kalah dalam laga final pada musim 2014-2015 dan 2016-2017.
Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic merupakan penyerang berkualitas. Karier sepak bola pemain asal Swedia itu dilalui bersama klub-klub elite Eropa, semisal Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, hingga Manchester United.
Ibrahimovic kerap menjadi andalan di klub yang dibelanya. Pemain berpostur 195 cm itu juga dikenal sebagai predator ulung yang andal dalam membobol gawang lawan.
Sejumlah gelar liga dan kompetisi lokal berhasil diraih Ibrahimovic bersama klub yang dibelanya. Hanya gelar Liga Champions yang sampai saat ini belum mampu diraihnya.