Rekor Kemenangan, Teror Lewandowski, dan Deretan Fakta Istimewa Usai Bayern Munchen Juara Liga Champions

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Agu 2020, 04:45 WIB
Pemain Bayern Munchen, Serge Gnabry, bersitegang dengan pemain Paris Saint-Germain (PSG), Leandro Paredes, pada laga final Liga Champions di Stadion The Luz, Portugal, Senin (24/8/2020). Bayern Munchen menang 1-0 atas PSG. (David Ramos/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen berhasil merengkuh trofi Liga Champions musim ini, setelah membungkam Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0. Hasil tersebut membuat Die Bayern menorehkan kemenangan 100 persen sekaligus treble winner.

Menjalani laga final di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB, Bayern Munchen tampil percaya diri. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, anak asuh Hansi Flick itu menorehkan 62 persen penguasaan bola, berbanding 38 persen milik PSG.

Advertisement

Meski menguasai jalannya laga, Bayern Munchen kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Les Parisiens. Alhasil, Die Roten hanya memperoleh dua peluang bagus dari lima kesempatan.

Di sisi lain, Paris Saint-Germain melepaskan tiga tembakan yang semuanya mengarah ke gawang. Kendati minim peluang, The Bavarians berhasil membungkam PSG dengan skor 1-0.

Buat Bayern Munchen, ini merupakan kemenangan ke-11 dari fase grup hingga ke final. Mereka pun menjadi klub pertama yang berhasil mengukir catatan tersebut dalam satu musim Piala/Liga Champions.

The Bavarians juga memperpanjang catatan kemenangan di seluruh ajang menjadi 21 laga. Selain itu, Robert Lewandowski dkk. juga tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan di seluruh ajang, dengan perincian 29 kemenangan dan sekali imbang.

Berikut ini Bola.com merangkum fakta mencengangkan usai Bayern Munchen mengandaskan PSG dan menjuarai Liga Champions 2019/2020.

Video

2 dari 7 halaman

Hampir Lewati Rekor Barcelona

Bayern Munchen menduduki tabel kedua sebagai tim dengan gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions. Barcelona masih menjadi yang terbaik dengan 45 golnya pada Liga Champions 1999/2000.

Liverpool menguntit dengan 41 gol pada musim 2017/2018, Disusul Real Madrid yang melakukan hal tersebut pada musim 2013/2014.

3 dari 7 halaman

Ukir Treble Winner

Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain (PSG) pada laga final Liga Champions di Stadion The Luz, Portugal, Senin (24/8/2020). Bayern Munchen menang 1-0 atas PSG. (Matthew Childs/Pool via AP)

Trofi Liga Champions juga melengkapi gelar juara Bayern Munchen pada musim ini. The Bavarians berhasil mengukir treble winner setelah sebelumnya meraih titel juara di ajang Bundesliga dan DFB Pokal.

Bayern juga sebelumnya pernah menorehkan treble pada musim 2012/2013. Di bawah asuhan Jupp Heynckes, The Bavarians berhasil merengkuh trofi Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

4 dari 7 halaman

500 Gol

FC Bayern Munchen telah mencetak gol ke-500 Liga Champions UEFA mereka menjadi tim ketiga terbaik di kompetisi setelah Barcelona (517) dan Real Madrid (567).

5 dari 7 halaman

Kingsley Coman, Orang Prancis Kelima

Kingsley Coman adalah orang Prancis kelima yang mencetak gol di final Liga Champions UEFA setelah Karim Benzema (2018), Zinedine Zidane (2002), Marcel Desailly (1994) dan Basile Boli (1993)

6 dari 7 halaman

Teror Lewandowski

Robert Lewandowski mencetak 55 gol untuk FC Bayern Munchen pada 2019/2020, 16 gol lebih banyak dari pemain lain di lima liga top Eropa di semua kompetisi musim ini.

7 dari 7 halaman

Gelar Keenam Bayern Munchen

Bayern Munchen memenangkan Piala Eropa / Liga Champions untuk keenam kalinya (sejajar dengan Liverpool) dan untuk pertama kalinya sejak 2012-13. Hanya Real Madrid (13) dan AC Milan (7) yang dinobatkan sebagai juara di lebih banyak kesempatan.

Berita Terkait