Wayne Rooney Masih Menyesalkan Kepergian Angel Di Maria dari Manchester United

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 24 Agu 2020, 20:45 WIB
5. Angel Di Maria - Pernah menjadi pemain termahal MU ketika didatangkan dari Real Madrid seharga 59,7 juta poundsterling. Namun gelandang Argentina ini malah melempem dan hanya mencetak empat gol dari 32 laga. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United, Wayne Rooney, mengenang masa-masa bermain untuk The Red Devils. Dari semua pengalamannya berseragam Manchester United, Wayner Rooney mengaku masih menyesali kepergian Angel Di Maria dari Old Trafford.

Pada 2014, Manchester United membuat manuver transfer yang mengejutkan. The Red Devils menebus sosok Angel Di Maria dari Real Madrid dengan harga 75 juta euro.

Advertisement

Performa Angel Di Maria sebenarnya tergolong impresif di skuat The Red Devils. Namun, sayang kebersamaan mereka hanya bertahan selama satu musim saja karena pada 2015, Angel Di Maria pindah ke Paris Saint-Germain.

Wayne Rooney membeberkan betapa bagus kualitas yang dimiliki seorang Angel Di Maria. "Ia adalah pemain yang sangat luar biasa," ujar Rooney kepada Sunday Times.

Wayne Rooney menyebut bahwa Angel Di Maria memiliki kemampuan di atas rata-rata. Ia meyakini bahwa Angel Di Maria sebenarnya bisa menjadi bintang besar jika bertahan lebih lama di Old Trafford.

"Ketika datang ke Manchester United, saya ingat Louis van Gaal mengatakan ini ke tim 'Dia adalah satu-satunya yang boleh menggiring bola'. Angel bekerja tanpa kenal lelah di atas lapangan. Umpan dan visi permainannya sangat brillian. Ia sebenarnya bisa menjadi bintang besar di United," ujar Rooney.

Video

2 dari 2 halaman

Salah Momen

Wayne Rooney dan Angel di Maria (eurosport.com)

Wayne Rooney menyayangkan Angel Di Maria pergi terlalu cepat dari Manchester United. Ia mengakui Di Maria datang pada waktu yang kurang tepat sehingga ia mengalami kesulitan.

"Pada saat itu kami berada dalam periode transisi dan sangat sulit untuk menyesuaikan diri. Ia memiliki anak-anak yang masih kecil dan tinggal dekat rumah saya," ujarnya.

"Pada saat itu ada seseorang yang mencoba untuk merampoknya dan saya ingat betul, ia dan keluarganya benar-benar terkejut. Sejak saat itu, segalanya menjadi lebih sulit baginya dan memang lebih baik baginya untuk pergi." ujarnya.

Sumber: Sunday Times

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 24/8/2020)

Berita Terkait