Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, turut mengikuti perkembangan perilaku para pesepak bola yang kerap menyantap makanan sembarangan yang beredar di media sosial. Pria berusia 41 tahun ini menyayangkan kebiasaan kurang baik tersebut.
Berbicara sebagai mantan pemain, Nova Arianto mengakui bukan perkara mudah untuk seorang atlet mengubah pola makannya. Dibutuhkan niat dan keseriusan untuk konsisten mengonsumsi makanan sesuai porsi seorang pesepak bola.
"Kalau dari saya sebagai mantan pemain, mengubah kebiasaan makan tidak akan mudah. Tapi, kembali lagi kesadaran pemain itu apakah makanan tersebut baik atau tidak untuk dikonsumsi," kata Nova kepada Bola.com, Selasa (25/8/2020).
Warganet ramai-ramai mencibir sejumlah pemain Timnas Indonesia dan pemain dengan label tim nasional yang menyantap makanan yang tidak direkomendasikan untuk atlet. Ada yang memakan nasi bungkus, ada pula yang mengonsumsi masakan bersantan.
Nama-nama pemain Timnas Indonesia yang disorot oleh warganet karena pola makan yang buruk antara lain Fachruddin Aryanto, Muhammad Riyandi, dan Kushedya Yudo.
Ketiganya tertangkap tangan oleh warganet mengonsumsi makanan yang kurang baik untuk olahragawan. Padahal, Fachruddin, Riyandi, dan Yudo baru mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Mengenai peraturan makan di Timnas Indonesia, Nova Arianto mengaku tidak tahu dan hanya pelatih Shin Tae-yong yang punya wewenang untuk memaparkannya.
"Mengenai makan dan aturan makan di Timnas Indonesia, coach Lee Jae-hong sebagai pelatih fisik lebih paham dan biasanya coach Shin Tae-yong yang akan memberikan pernyataan soal ini," jelas Nova Arianto.
Video
Hansamu Yama juga Jadi Sorotan
Pemain dengan level Timnas Indonesia yang tidak disiplin menjaga pola makan juga menuai kritikan dari warganet. Nurhidayat Haris dan Hansamu Yama adalah contohnya.
Nama terakhir bahkan sempat dipertanyakan profesionalitasnya karena terang-terangan mengunggah nasi bungkus dengan taburan sambal di mana-mana di instastory Instagramnya.
"Favorit," tulis Hansamu disertai tagar #yangpentinghalal dan #gituajakokrepot dalam unggahan nasi bungkusnya tersebut.
Bahkan, tagar yang penting halal kepunyaan Hansamu sempat menjadi topik tren di Twitter lantaran unggahan tersebut dirasa warganet memancing untuk dikomentari.
Momennya pun terjadi berbarengan dengan cibiran dari pengguna media sosial terhadap kebiasaan para pemain Timnas Indonesia dan pemain dengan level tim nasional yang mengonsumsi makanan tidak sesuai porsi atlet.