Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen baru saja merengkuh trofi Liga Champions musim ini. Die Bayern berhasil keluar sebagai kampiun setelah membungkam Paris Saint-Germain pada partai final.
Menjalani pertandingan di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB, The Bavarians tampil percaya diri. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, anak asuh Hansi Flick itu menorehkan 62 persen penguasaan bola, berbanding 38 persen milik PSG.
Bayern Munchen juga melepaskan 12 tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Paris Saint-Germain memperoleh tiga peluang bagus dari sembilan kesempatan.
Bermain dominan, The Bavarians berhasil membungkam PSG dengan skor 1-0. Gol tunggal Bayern Munchen disarangkan Kingsley Coman pada menit ke-59.
Kemenangan atas Paris Saint-Germain membuat Bayern berhak atas trofi juara Liga Champions musim ini. The Bavarians juga mengukir treble winners, setelah sebelumnya meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal.
Bukan hanya itu, dengan tambahan satu gelar tersebut, Bayern Munchen telah meraih enam titel juara di Piala/Liga Champions, sekaligus menyamai koleksi trofi milik Liverpool.
Keberhasilan Die Roten merengkuh enam gelar juara Piala/Liga Champions tak lepas dari kontribusi para pemainnya, terutama di lini depan. Gol-gol yang disumbangkan para strikernya turut membantu The Bavarians keluar sebagai kampiun.
Bahkan, sejumlah juru gedor Bayern Munchen merengkuh status top skorer di Piala/Liga Champions. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah perinciannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerd Muller
Legenda Timnas Jerman itu merupakan sosok penting di lini serang Bayern Munchen pada periode 1964 sampai 1979. Dia pun berhasil membantu The Bavarians merengkuh 14 titel juara, termasuk tiga gelar Piala Champions.
Tak hanya membawa Bayern keluar sebagai juara, Muller juga pernah empat kali menyandang status sebagai top skorer di Piala Champions. Dia berhasil merengkuh predikat pencetak gol terbanyak pada musim 1972/1973 dengan 11 gol.
Selain itu, Gerd Muller menorehkan prestasi serupa pada musim 1973/1974 dengan delapan gol, musim 1974/1975 mengoleksi lima gol, dan musim 1976/1977 yang juga mendulang lima gol.
Karl-Heinz Rummenigge
Rummenigge memperkuat Bayern Munchen dari 1974 sampai 1984. Selama 10 musim berseragam Die Roten, pria yang kini berusia 64 tahun tersebut mendulang 217 gol dari 422 penampilan di seluruh ajang, serta ikut serta mempersembahkan tujuh gelar juara.
Selain itu, dia juga mengukir prestasi pada level individu. Karl-Heinz Rummenigge yang kini menjabat sebagai chairman Bayern Munchen, pernah meraih status top skorer Piala Champions 1980/1981.
Pada musim tersebut, dia mendulang enam gol dari delapan pertandingan. Jumlah gol Rummenigge sama dengan milik dua bintang Liverpool kala itu, yakni Terry McDermott dan Graeme Souness.
Dieter Hoeness
Berposisi sebagai striker, Dieter Hoeness merupakan satu di antara mesin gol Bayern Munchen dari musim 1978 sampai 1987. Hoeness yang kini telah berusia 67 tahun, sukses mencetak 145 gol dan 13 assist dari 302 penampilan bersama Die Bayern.
Dia juga berhasil meraih sepatu emas di Piala Champions pada musim 1981/1982. Sayangnya, Dieter Hoeness belum pernah membawa Bayern Munchen merengkuh gelar juara Piala Champions.
Prestasi terbaiknya di ajang ini bersama Bayern adalah posisi runner-up musim 1981/1982 dan 1986/1987.
Robert Lewandowski
Meski telah berumur 32 tahun, Lewandowski masih memperlihatkan ketajamannya bersama Bayern Munchen. Pada musim ini, dia mengoleksi 55 gol dari 47 pertandingan di seluruh ajang.
Dari 55 gol tersebut, 15 di antaranya tercipta pada ajang Liga Champions 2019/2020. Dengan koleksi tersebut, Robert Lewandowski berhak menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen tersebut.
Berkat kontribusi striker Timnas Polandia itu, Bayern Munchen menorehkan treble winners.
Sumber: Berbagai sumber