Bola.com, Jakarta - Perhelatan Liga Champions 2019/2020 menjadi milik Bayern Munchen. Raksasa Bundesliga itu menjadi kampiun setelah menumbangkan PSG 1-0 pada final di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Bayern Munchen makin mengukuhkan status sebagai salah satu klub paling berjaya di Eropa. Mereka telah meraih trofi keenam mereka di pentas Liga Champions. Ini juga memastikan mereka menutup musim ini dengan raihan treble winners.
Keberhasilan Bayern dalam meraih trofi Si Kuping Besar tentu tak terlepas dari sejumlah pilar utamanya. Tak heran beberapa pemain Die Roten masuk dalam daftar Best XI di ajang Liga Champions musim ini.
Meski begitu, tak hanya pemain Bayern yang masuk dalam starting XI terbaik pada musim ini. Beberapa klub lain juga menyumbangkan pemainnya.
Berikut ini starting XI terbaik sepanjang kompetisi Liga Champions 2019/20 versi Livesoccertv.
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munchen)
Manuel Neuer merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Champions musim ini. Kiper Bayern Munchen itu hanya kemasukan lima gol sepanjang kompetisi dan mampu mencatatkan enam clean sheet dari 11 pertandingan.
Bek Kanan: Joshua Kimmich (Bayern Munchen)
Meski sebagaian besar bermain sebagai gelandang, Kimmich tampil sangat baik di posisi bek kanan dan dan jumlah assist-nya (4) menjadi yang terbanyak ketimbang bek-bek lain. Saat menang 8-2 atas Barcelona, dia mencatatkan satu assist dan satu gol.
Bek Kiri: Alphonso Davies (Bayern Munchen)
Pada usia 19 tahun, Alphonso Davies menjadi pemain Kanada pertama yang memenangkan Liga Champions. Diberkahi dengan kecepatan, tidak ada bek kiri lainnya yang punya musim lebih baik dari Davies dan sang pemain mencatatkan tiga assist di kompetii Eropa.
Bek Tengah: Dayot Upamecano (RB Leipzig)
Tidak mengherankan jika klub-klub top Eropa menginginkan Upamecano. Bek Prancis itu berperan penting dalam membawa RB Leipzig ke semifinal Liga Champions setelah melewati tim-tim seperti Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid di fase sistem gugur.
Bek Tengah: Thiago Silva (PSG)
Duet Thiago Silva dan Presnel Kimpembe di jantung pertahanan PSG bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Liga Champions. Pemain beruisa 35 tahun itu membantu Les Parisiens mencatatkan lima clean sheet di kompetisi ini.
Gelandang: Marquinhos (PSG)
Duet Solid Thiago Silva dan Presnel Kimpembe di jantung pertahanan membuat Maquinhos harus bergeser ke posisi gelandang bertahan. Pemain Brasil itu mampu memainkan peran barunya tersebut dengan baik. Pemain berusia 26 tahun itu bahkan ikut mencetak ke gol ke gawang Atalanta dan juga RB Leipzig.
Gelandang: Thiago Alcantara (Bayern Munchen)
Pemain internasional Spanyol ini adalah detak jantung tim Bayern Munchen. Thiago juga merupakan alasan utama mengapa Hansi Flick tidak terlalu cemas saat timnya menyerang total.
Gelandang: Kevin de Bruyne (Manchester City)
Perjalanan Manchester City memang hanya sampai perempat final tetapi penampilan Kevin de Bruyne tidak bisa diabaikan begitu saja. Gelandang asal Belgia ini menampilkan performa fantastis di Liga Champions setelah mencatatkan dua gol dan dua assist.
Penyerang: Neymar (PSG)
Banyak yang mengejek finishing buruk Neymar di beberapa pertandingan terakhir di Liga Champions. Namun, pemain Brasil itu mempunya peran penting dalam membawa PSG ke final. Mantan pemain Barcelona itu mencetak tiga gol dan membuat empat assist hanya dalam tujuh penampilan.
Penyerang: Serge Gnabry (Bayern Munchen)
Pemain asal Jerman ini merupakan salah satu pemain yang cukup berbahaya di Liga Champions. Ia merupakan ancaman terbesar Bayern Munchen selain Robert Lewandowski. Gnabry berhasil mencetal sembilan gol dan dua assist.
Penyerang: Robert Lewandowski (Bayern Munchen)
Robert Lewandowski tampil sangat tajam di Liga Champions 2019-2020. Pemain asal Polandia itu menjadi top skorer di kompetisi ini setelah mencetak 15 gol dari 10 laga. Lewandowski juga turut andil menyumbang enam assist.
Sumber: Livesoccertv
Disadur dari: Bola.net (Penulis Aga Deta, published 25/8/2020)