Bola.com, Jakarta Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia 75, Persija Jakarta merayakan dengan unik. Mereka menggelar perlombaan secara virtual dan diunggah dalam kanal YouTube Persija TV.
Sejumlah legenda Persija Jakarta menggelar lomba lewat virtual, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Bambang Pamungkas yang kini merupakan manajer Persija Jakarta, bertindak sebagai jurinya.
Dua mantan pemain Macan Kemayoran Agus Indra Kurniawan dan Amarzukih, serta Ismed Sofyan yang kini masih berbaju Persija, beradu kemampuan dalam lomba virtual kali ini. Mereka ditantang menjawab pertanyaan tentang Keindonesiaan dan sejarah.
Satu eks pemain Persija Jakarta lainnya, Leo Saputra, yang sedianya juga diajak gabung dalam lomba virtual ini. Namun Leo Saputra berhalangan ikut dalam perlombaan sesi pertama. Alhasil hanya Amarzukih, Ismed Sofyan, dan Agus Indra yang bersaing menjawab pertanyaan Bepe.
Sesi pertama adalah pertanyaan rebutan terkait kemerdekaan Indonesia. Bepe (sapaan akrab Bambang Pamungkas) memberikan pertanyaan yakni siapa nama wakil presiden RI yang pertama, Agus Indra sukses menjawab yaitu Mohammad Hatta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Sapu Bersih Pertanyaan
Berlanjut ke pertanyaan kedua, Agus Indra kembali berhasil menjawab dengan benar jumlah helai bulu burung Garuda yang menjadi lambang Republik Indonesia berjumlah 45. Agus Indra lagi-lagi mampu menjawab pertanyaan ketiga yakni nama bandara pertama di Indonesia.
Eks pemain Petrokimia Gresik tersebut menjawab Bandara Kemayoran. Hingga mampu menyebut nama pencipta lagu Indonesia Raya dengan benar. Bahkan Agus Indra bisa menjawab pertanyaan yang cukup sulit yakni nama pahlawan asal bandara di kota Biak, yakni Frans Kaisiepo.
Ismed Sofyan gemas melihat seluruh pertanyaan yang mampu disapu bersih oleh Agus Indra Kurniawan. Bahkan Ismed menyebut Agus Indra membuka jawaban di internet saat Bepe memberikan pertanyaan.
"Buka google itu pasti! Bisa dia jawab semua," celetuk Ismed Sofyan yang diiringi gelak tawa oleh Amarzukih, Bepe, dan Agus Indra Kurniawan.