Bola.com, Nyon - UEFA mengizinkan suporter untuk menonton langsung duel Bayern Munchen versus Sevilla pada laga Piala Super Eropa 2020 di Puskas Arena, Budapest, 24 September mendatang.
Bayern menghadapi laga ini dengan status juara Liga Champions musim ini, setelah mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0. Adapun Sevilla memetik kemenangan 3-2 atas Inter Milan pada laga final Liga Europa 2019/2020, .
Awalnya, pertandingan kedua tim bakal berlangsung tanpa penonton akibat dampak dari pandemi virus corona yang masih merebak. Namun kini, UEFA telah memberikan lampu hijau kepada suporter untuk datang ke stadion.
Akan tetapi, penonton yang hadir ke stadion hanya berjumlah 30 persen dari kapasitas maksimal. Itu artinya akan ada 20.164 penonton dari 67.215 tempat duduk di Puskas Arena, yang bisa menyaksikan langsung laga Bayern Munchen kontra Sevilla.
"Komite Eksekutif (Exco) UEFA hari ini (25 Agustus 2020) memutuskan untuk mengizinkan Piala Super Eropa 2020, yang dimainkan pada 24 September 2020 di Budapest dengan pengurangan jumlah penonton - hingga 30 persen dari kapasitas stadion," bunyi pernyataan resmi UEFA.
"Hal itu untuk mempelajari secara tepat dampak penonton terhadap Protokol Kembali Bermain UEFA."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Langkah Awal
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, berharap kehadiran penonton pada pertandingan Bayern Munchen kontra Sevilla bisa menjadi langkah awal untuk kembali menggelar pertandingan secara terbuka. Namun, Ceferin meminta semua pihak untuk patuh pada protokol kesehatan.
"Meskipun penting untuk menunjukkan sepak bola dapat bertahan pada masa-masa sulit, tanpa suporter, permainan telah kehilangan sebagian karakternya," ujar Ceferin.
"Kami berharap dapat menggunakan Piala Super Eropa di Budapest sebagai pilot yang akan mulai melihat kembalinya penggemar ke pertandingan kami," lanjutnya.
"Kami bekerja sama dengan Federasi Hongaria dan pemerintahnya, dalam menerapkan langkah-langkah untuk memastikan kesehatan semua yang hadir dan berpartisipasi dalam pertandingan. Kami tidak akan mengambil risiko dengan keselamatan orang," jelas Aleksander Ceferin.
Sumber: UEFA