Bola.com, Bogor - Kiper Persikabo, Syahrul Trisna Fadillah, menegaskan kesiapannya untuk mengawal gawang tim berjulukan Laskar Padjajaran itu dalam lanjutan Liga 1 2020. Kesiapan tersebut tak lepas dari momentum Persikabo yang sudah berlatih lebih dulu dari tim lain, yaitu sudah sejak dua bulan lalu.
Persikabo memang satu-satunya tim yang sudah mempersiapkan diri sejak Juli lalu. Waktu selama dua bulan dipakai oleh Persikabo untuk pengembalian fisik para pemain sehingga waktu yang tersisa saat ini, yaitu kurang lebih satu bulan bakal dimanfaatkan untuk pemantapan strategi.
Pada pertengahan Juni lalu, PSSI mengumumkan kepastian Shopee Liga 1 berlanjut. Meski kemudian belum ada tanggal pasti kapan kompetisi kembali bergulir, di mana hanya diperkirakan September atau Oktober, Laskar Padjajaran langsung menggelar latihan pada awal Juli.
Momen latihan yang sudah digelar cukup lama membuat Syahrul Trisna Fadillah cukup optimistis menyambut berlanjutnya kompetisi.
"Persiapan saya dan teman-teman berjalan dengan lancar. Persiapan kami lebih awal dari tim-tim lain, jadi mungkin dari segi fisik dan kondisi kami sudah menyesuaikan. Mungkin waktu yang masih ada tinggal memantapkan taktikal dan finishing pemain depan," kata kiper Persikabo itu kepada Bola.com, Rabu (26/8/2020).
Video
Kondisi Fit
Dengan persiapan yang sudah matang, kiper yang pernah mengawal gawang PSS Sleman ini berharap timnya bisa meraih hasil positif dalam setiap pertandingan yang dilakoninya nanti.
Persiapan yang sudah dilakukan, kata Syahrul, sudah lengkap. Penjaga gawang memang mempunyai materi latihan yang berat. Selain fisik, seorang penjaga gawang harus mempunyai tubuh yang kuat karena harus melakoni latihan dengan komposisi jatuh dan loncat.
Syahrul pun berharap dengan kondisi fit saat ini, ia bisa memberikan yang terbaik bagi Persikabo dalam lanjutan kompetisi nanti.
"Dengan latihan yang sudah dijalankan sejak Juli, semoga saya pribadi bisa membantu tim dengan memberikan penampilan yang terbaik agar tim bisa meraih hasil positif dalam setiap pertandingan nanti," Syahrul Trisna mengakhiri pembicaraan.