Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United, Daley Blind, kolaps ketika bertanding pada laga pramusim antara Ajax Amsterdam vs Herta Berlin. Beruntung, pelatih Erik Ten Hag memastikan kondisi anak asuhnya itu baik-baik saja.
Ajax memainkan laga uji coba lawan Herta Berlin di Stadion Johan Cruijff Arena, Rabu (26/8/2020) dini hari WIB. Pada laga itu, Ajax menang dengan skor 1-0 dari gol Zakaria Labyad.
Daley Blind dimainkan sejak menit awal oleh pelatih Erik ten Haag. Pemain 30 tahun tidak diganti pada jeda babak pertama. Ten Hag memang hanya melakukan tiga pergantian di laga uji coba ini.
Setelah tampil cukup intens, Daley Blind tumbang pada menit 79. Dia kolaps di atas lapangan dan kondisi itu sempat membuat rekan-tekannya khawatir. Ten Haag kemudian menarik keluar Daley Blind.
Erik ten Haag memastikan kondisi Daley Blind baik-baik saja. Namun, dia mengakui bahwa ada masalah di jantung pemain yang pernah membela Manchester United itu. Masalah itu terjadi setelah dia terjatuh pada laga melawan Herta Berlin.
"ICD [implan cardioverter defibrillator] Daley Blind menyala. Dia langsung digantikan dan sekarang kondisinya baik-baik saja, dia merasa cukup baik. Kami akan melakukan pemantauan lebih lanjut," ucap Ten Haag dikutip dari Goal International.
Sejauh ini, belum ada kabar lebih lanjut dari pihak Ajax terkait kondisi Daley Blind. Belum ada konfirmasi apakah Daley Blind masih bisa bermain sepak bola secara reguler atau tidak pada musim 2020/2021.
Video
Riwayat Jantung
Daley Blind punya riwayat masalah jantung di masa lalu. Pada Desember 2019 lalu, secara mengejutkan dia dilaporkan punya radang otot jantung. Hal itu terjadi usai membela Ajax di laga melawan Valencia pada ajang Liga Champions.
Kabar itu sangat mengejutkan. Sebab, anak kandung Danny Blind itu selama ini dikenal sebagai pemain sepak bola level atas. Dia bermain secara reguler di timnas Belanda dan Ajax, selain pernah membela Manchester United.
Setelah kejadian itu, Daley Blind kemudian dipasangi ICD. Daley Blind kembali berlatih secara reguler pada Februari 2020. Pada musim 2019/2020, dia memainkan 20 laga di Eredivisie, termasuk beberapa laga setelah gangguan otot jantung.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 26/8/2020)