Pelatih Persebaya Merespons Unggahan Nasi Bungkus Hansamu Yama

oleh Aditya Wany diperbarui 27 Agu 2020, 19:59 WIB
Kapten Indonesia, Hansamu Yama, menyundul bola saat melawan Singapura pada laga Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Indonesia menang atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya, Hansamu Yama, sedang disorot publik akibat mengunggah story nasi bungkus di akun instagramnya. Banyak yang mengkritik bahwa mantan kapten Timnas Indonesia itu seharusnya tidak mengonsumsi makanan kurang sehat. 

“Favorit,” tulis Hansamu Yama disertai tanda pagar (tagar) #yangpentinghalal dan #gituajakokrepot pada unggahan nasi bungkusnya tersebut. 

Advertisement

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberi respons topik yang sedang hangat diperbincangkan ini. Arsitek berusia 50 tahun itu tidak mempermasalahkan keputusan Hansamu jika memang mengonsumsi nasi bungkus.

“Tapi, pemain tetap harus tahu kapasitas dan porsinya. Menurut saya, dalam kondisi masih libur, terus makannya juga sesekali saja, saya pikir tidak ada masalah,” ucap Aji Santoso kepada Bola.com, Rabu (26/8/2020) malam.

“Salah satu dari komponen profesional itu adalah cara seorang pemain bisa mengatur dirinya sendiri. Kami juga tidak mungkin bisa memantau setiap hari. Yang penting mereka bisa menyadari kira-kira apa yang mereka butuhkan,’’ imbuhnya. 

Persebaya memilih perhatian lebih soal konsumsi makanan para pemainnya. Klub berjulukan Bajul Ijo itu memiliki chef sendiri agar gizi para pemain bisa tercukupi dan sesuai dengan kebutuhan atlet profesional. 

“Di apartemen itu ya tentu makanan standar seorang atlet. Artinya, tidak terlalu banyak gorengan. Tidak ada sambal dan sekiranya bermanfaat buat kondisi pemain,” ucap Aji Santoso.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Menjawab Kritik

Pemain Timnas Indonesia U-23, Hansamu Yama berebut bola dengan para pemain Bahrain pada laga PSSI Anniversary Cu 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, (26/4/2018). Bahrain unggul sementara 1-0. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, Hansamu telah merespons kritik yang diarahkannya saat ditanya oleh awak media. Pemain asli Mojokerto itu membela diri dengan ungkapan belum tentu yang mengonsumsi makanan itu adalah dirinya, meski diunggah di akun instagramnya sendiri. 

“Sekarang pun kebetulan sedang libur kompetisi. Jadi wajar dong. Atlet profesional manusia juga. Butuh makan bebas. Tapi ada batasan. Tidak setiap hari dan itu wajar. Sebagai atlet, saya juga pasti menjaga asupan gizi buat tubuh saya,” ucap pemain berusia 25 tahun itu.

“Masyarakat juga tidak setiap hari melihat apa saja yang saya konsumsi. Jadi tidak bisa disimpulkan hanya dengan satu makanan saja. Jadi, makanan favorit itu bukan suatu makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Meski sebenarnya, kita menyukai makanan itu,” tuturnya. 

Profil Hansamu sebagai mantan kapten dan bek tengah andalan Timnas Indonesia membuat warganet mengirim kritik. 

Berita Terkait