Terjadi Penembakan Pria Kulit Hitam Lagi di AS, Tiga Pertandingan Playoff NBA Ditunda

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Agu 2020, 08:30 WIB
Tampak lapangan kosong setelah pertandingan gim kelima Playoff NBA 220 antara Milwaukee Bucks vs Orlando Magic ditunda. (Kevin C. Cox / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bola.com, Florida - Kekerasan terhadap pria kulit hitam kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Terbaru dialami Jacob Blake di kota kecil bernama Kenosha yang terletak di Wisconsin, negara bagian yang sama dengan Milwaukee, Minggu (23/8/2020) lalu.

Blake ditembak tujuh kali oleh polisi di hadapan tiga anaknya yang ada di dalam mobil. Aksi ini mendapat perhatian serius tim NBA, Milwaukee Bucks.

Advertisement

Giannis Antetokuonmpo dan kawan-kawan menolak bermain pada gim kelima Playoff NBA 2020 melawan Orlando Magic, Kamis (27/8/2020) dini hari WIB.

Skuad Bucks yang sudah datang ke tempat pertandingan dua jam sebelum tip-off sama sekali tidak turun ke lapangan. Alhasil pertandingan Bucks kontra Magic harus ditunda.

Tidak hanya laga ini, dua partai Playoff NBA 2020 yang seharusnya bermain Kamis waktu Indonesia juga mengalami penundaan. Dua pertandingan tersebut adalah Houston Rockets versus Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Lakers kontra Portland Trail Blazers.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jadwal Playoff NBA 2020 Selanjutnya Juga Terancam

Logo dan ilustrasi NBA. (AFP/Doug Pensinger)

Kini jadwal pertandingan Playoff NBA 2020 selanjutnya juga terancam dibatalkan. Karena inisiasi menolak bermain karena kasus penembakan Jacob Blake awalnya dilakukan Boston Celtics dan Toronto Raptors.

Kebetulan kedua tim akan memainkan gim pertama semifinal wilayah timur, Jumat pagi WIB. Pelatih Raptors, Nick Nurse sudah mengindikasikan timnya menolak bermain melawan Celtics.

"Boikot yang kami lakukan adalah percobaan dari kami untuk meminta aksi lebih lanjut (dari penembakan Jacon Blake). Para pemain kami kecewa hal sama terulang lagi dalam waktu relatif yang singkat," Nurse menuturkan.

Seperti diketahui, sebelumnya publik AS juga telah digemparkan penembakan pria kulit hitam, George Floyd sekitar tiga bulan lalu.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait