Bola.com, Jakarta - Nama Fabio Quartararo tampak sangat digdaya pada dua seri pertama MotoGP 2020. Bagaimana tidak, ia berhasil sapu bersih kemenangan baik MotoGP Jerez maupun Andalusia.
Namun kejayaan pada dua seri perdana seakan tidak berbekas untuk tiga putaran berikutnya.
Berturut-turut MotoGP Republik Ceska, Austria, dan Styria, Fabio Quartararo hanya finis ketujuh, delapan dan terakhir 13.
Artinya tiga balapan terakhir, ia hanya mengumpulkan 20 poin. Padahal dua balapan pertama, ia bisa mendapat poin sempurna: 50.
Akibat rangkaian fakta di atas, kini posisi Fabio Quartararo sebagai pemuncak klasemen mulai terancam. Pembalap Petronas Yamaha itu tinggal unggul tiga poin dari Fabio Quartararo.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Krisis Total
Kesulitan yang dialami Fabio Quartararo pada tiga balapan terakhir MotoGP 2020 mendapat perhatian dari ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
"Fabio Quartararo dalam krisis total, dia kehilangan banyak poin," Chico Lorenzo menjelaskan.
"Bukan hanya tekanan, masalah dengan motor Yamaha juga memperlambatnya dalam perjalanan menuju gelar juara dunia," lanjutnya.
Motor Yamaha YZR-M1 memang mengalami banyak masalah pada awal MotoGP 2020. Terlepas kemenangan Fabio Quartararo pada dua balapan pertama, motor pabrikan asal Jepang ini berulang kali dibebat kendala teknis.
Terbaru masalah rem yang memaksa Maverick Vinales lompat dari motor pada balapan MotoGP Styria.
Sumber: Tuttomotoriweb