Zlatan Ibrahimovic Bakal Pakai Nomor 9 di AC Milan, Kutukan Diyakini Berakhir

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Agu 2020, 16:30 WIB
Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (AFP/Tiziana Fabi)

Bola.com, Milan - Zlatan Ibrahimovic diprediksi memakai nomor 9 di AC Milan pada musim depan. Legenda Milan, Filippo Inzaghi meyakini kutukan nomor 9 akan berakhir saat dipakai oleh Ibrahimovic. 

Pemain berusia 38 tahun itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Rossoneri dan akan tetap di San Siro untuk musim 2020/2021. Zlatan Ibrahimovic disebut-sebut akan berganti nomor punggung, dari 21 menjadi 9. 

Advertisement

Namun, nomor 9 di AC Milan bukan sembarangan jerrsey. Tanggung jawab mengenakan jersey legendaris itu sangat besar, sehingga beberapa pemain gagal bersinar saat memakainya. 

Bahkan, striker seperti Fernando Torres dan Gonzalo Higuain pernah mencoba memakai nomor itu dan gagal total. Mereka hanya menambah panjang daftar pemain yang gagal moncer dengan jersey itu seperti Alex Pato, Alessandro Matri, Mattia Destro, Luiz Adriano, Gianluca Lapadula, André Silva, dan Krzysztof Piatek.

Sembilan penyerang itu sudah mencoba mengenakan nomor 9 dan semua berujung mengecewakan. Fans sampai menyebut nomor 9 telah dikutuk sejak Filippo Inzaghi meninggalkan klub pada 2012. 

Mendengar nomor 9 di AC Milan akan dipakai Zlatan, Inzaghi memberikan dukungan sang pemain akan mengakhiri kutukan yang tersohor itu. 

"Itu membuat saya tersenyum. Mengenakan nomor 9 di Milan berat bagi siapa pun, tapi kutukan itu tak pernah ada, Jika Zlatan Ibrahimovic mengenakan jersey nomor 9, kutukan sudah berakhir," kata Inzaghi, seperti dilansir Football Italia, Jumat (28/8/2020). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Akan Menghasilkan Banyak Gol Lagi

Filippo Inzaghi bisa dibilang menjadi striker nomor punggung sembilan terakhir yang bersinar bersama AC Milan dengan mencetak 126 gol dari 300 laga. (Photo by OLIVIER MORIN / AFP)

Inzaghi mengatakan nomor 9 di Milan akan kembali unjuk gigi, seperti saat dipakainya maupun pendahulunya, seperti Marco van Basten. 

“Ini seperti ketika saya harus mendapatkan kutukan dari Marco van Basten dan George Weah. Tidak adil untuk memensiunkan jersey saya dan jersey itu juga tidak dipensiunkan setelah Van Basten," kata Inzaghi. 

"Itu jersey penting yang akan menghasilkan gol-gol lagi," imbuh dia. 

Sumber: Football Italia