Ipswich Town U-18 Slow Respons, Elkan Baggott Belum Pasti Ikut Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 29 Agu 2020, 14:00 WIB
Elkan Baggott mengakui gaya permainan yang dimilikinya itu dipengaruhi dua bek tengah terbaik dunia yakni Rio Ferdinand hingga Virgil van Dijk. (dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memaksakan Elkan Baggott untuk masuk ke daftar 30 pemain demi mengikuti pemusatan latihan di Kroasia. Padahal, tidak ada jaminan bek berusia 17 tahun tersebut dapat bergabung dengan rekan-rekannya.

Elkan Baggott telah meninggalkan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta pada pertengahan Oktober 2020 untuk kembali ke klubnya, Ipswich Town U-18.

Advertisement

Pemain berpostur 194 cm ini terpaksa kembali ke Inggris karena masa pemanggilannya telah habis mengingat pemusatan latihan di Jakarta sempat mengalami sejumlah penundaan.

PSSI telah mengirimkan surat kepada Ipswich Town U-18 untuk kembali memanggil Elkan Baggott untuk pemusatan latihan di Kroasia. Namun, tim asal Inggris itu belum merespons.

"Belum ada balasan dari klub Elkan Baggott," ujar Shin Tae-yong.

Video

2 dari 2 halaman

Kejutan Shin Tae-yong

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan arahan saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Shin Tae-yong membuat sejumlah kejutan mengenai daftar 30 pemain yang akan dibawa ke Kroasia. Tidak ada nama-nama langganan semisal Fajar Fathur Rahman maupun Alfeandra Dewangga.

Mengenai alasan pencoretan Dewangga, yang notabene bek utama Timnas Indonesia U-19 di era Fakhri Husaini, Shin Tae-yong emoh memberikan penjelasan. Pelatih berusia 49 tahun itu hanya mengindikasikan sang pemain perlu introspeksi diri.

"Saya tidak bisa menjawab soal itu. Jadi, perlu evaluasi diri untuk Dewangga baru saya bisa lebih banyak bicara," tuturnya.

Berita Terkait