Akhirnya, Esports Diakui Sebagai Cabang Olahraga Prestasi

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 29 Agu 2020, 15:08 WIB
Suasana pertandingan esports The International DotA 2, di Mercedes-Benz Arena, Shanghai, China, Selasa (20/8/2019). (AFP / STR)

Bola.com, Jakarta - Esports resmi menjadi sebuah cabang olahraga prestasi. Pengukuhan tersebut dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pada Rapat Kerja Nasional KONI Pusat 2020.

Efek dari kepastian esports menjadi cabang prestasi, membuat beragam nomor yang ada bisa dipertandingan pada kompetisi atau turnamen resmi. Hal ini terutama terjadi di level kompetisi nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

Advertisement

Rakerna tersebut juga menghasilkan persetujuan esports layak menjadi sebuah cabang olahraga karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti pada olahraga umumnya. Selain itu, esports sudah banyak dipertandingkan di pentas nasional maupun internasional.

Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Ade Lukman menyatakan dukungan terhadap esports Indonesia, "KONI mendukung penuh perkembangan esports di Indonesia. Semoga atlet dan tim esports Indonesia bisa menciptakan prestasi di tingkat internasional dan mengharumkan nama bangsa," katanya.

Seperti diketahui, ekosistem esports di Indonesia semakin berkembang dan lengkap. Banyak individu dan tim yang sanggup berpretasi regional maupun global dalam beberapa nomor.

 

Video Esports

2 dari 2 halaman

Kelas Juara

Tim eSports dari Indonesia, Bigetron Red Aliens (BTR RA) berhasil menjadi juara dunia lagi pada PUBG Mobile World League (PMWL) East Season Zero. (Dok. PUBG Mobile)

Contoh secara tim, tercatat pernah menjuarai kompetisi tingkat dunia, antara lain EVOS Esports pada ajang M1 World Championship, dan Bigetron Esports yang menjuarai kompetisi PUBG Mobile Club Open Fall Spit Global Finals 2019.

Gairah dunia dan industri esports di Indonesia juga semakin tinggi. Riset Pokkt Decision Lab dan Media Marketing Association mengungkapkan, ada 60 juta pemain gim mobile di Indonesia, dan diperkirakan mencapai angka 100 juta di tahun 2020 ini.

Sumber : Merdeka

Berita Terkait