Kisah Serdy Ephy, Ditinggalkan Shin Tae-yong ke Kroasia karena Kesiangan Saat Latihan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Agu 2020, 14:00 WIB
Striker Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy, berebut bola dengan pemain Timnas Korea Utara pada laga Kualifikasi AFC U-19 2020 di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (10/11). Indonesia U-19 berhasil menahan imbang 1-1 DPR Korea. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Serdy Ephy Fano mungkin tidak akan pernah menyangka kesalahan kecil begitu berdampak besar terhadap dirinya. Penyerang Bhayangkara FC itu ditinggalkan Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.

Gara-gara bangun kesiangan, Serdhy Ephy dicoret Shin Tae-yong dari skuad Timnas Indonesia U-19.

Advertisement

Semua bermula dari keterlambatan Serdhy Ephy mengikuti latihan terakhir Timnas Indonesia U-19 sebelum berangkat ke Kroasia pada Sabtu (29/8/2020) pagi WIB di Stadion Madya, Jakarta. Pemain berusia 17 tahun ini telat bangun bersama rekan sekamarnya, Ahmad Afhridzal.

Alhasil, keduanya tidak dapat mengikuti latihan secara tepat waktu. Shin Tae-yong yang dikenal tegas, tidak mentolerir kecerobohan Serdy Ephy dan Afhridzal.

"Sabtu pagi waktu latihan, saya terlambat bangun. Waktu teman-teman yang lain sudah mau pergi ke lapangan, saya masih tertidur," kata Serdy Ephy dinukil dari laman Bhayangkara FC.

"Makanya saya harus menyusul latihan dari belakang. Saat saya dan teman sekamar sampai di stadion, latihan sudah dimulai," jelasnya.

Video

2 dari 2 halaman

Akui Kesalahan

Timnas Indonesia U-19. (Dok PSSI).

Hanya telat beberapa menit saja pada latihan terakhir itu, konsekuensi yang didapat Serdy Ephy dan Afhridzal sungguh fatal. Keduanya yang tadinya turut berangkat ke Kroasia pada Sabtu (29/8/2020) malam WIB, terpaksa dihapus dari daftar manifest penerbangan.

Serdy Ephy tidak mau mencari-cari alasan atas keteledorannya. Striker kelahiran Jailolo, Maluku Utara itu dengan berbesar hati mengakui kesalahannya.

"Saya tetap semangat. Saya akui memang saya yang salah dan tidak disiplin. Coach Shin Tae-yong itu pelatih yang sangat mengutamakan kedisiplinan dan attitude. Dan saya melanggar aturan itu," ucapnya mengakhiri.

Mulanya, Shin Tae-yong akan memboyong 30 pemain ke Kroasia. Namun, karena Serdy Ephy dan Afhridzal didepak, jumlahnya menjadi 28 nama. Skuad Timnas Indonesia U-19 terancam berkurang satu lagi karena Elkan Baggott belum tentu mengikuti pemusatan latihan. Sebab, Ipswich Town U-18 selaku empunya si pemain tidak merespons surat pemanggilan dari PSSI.

Berita Terkait