PSIS Bersiap Melanjutkan Liga 1 2020 Tanpa 3 Pemain Asingnya

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 01 Sep 2020, 16:15 WIB
Sesi latihan PSIS Semarang di Stadion Kebondalem, Kendal, Sabtu (29/8/2020). (Dokumen PSIS Semarang)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang bakal melakoni lanjutan Liga 1 2020 tanpa beberapa pemain asing. Hal tersebut tidak terlepas dari kesulitan Trio Brasil milik Laskar Mahesa Jenar yang kesulitan kembali ke Indonesia karena pandemi COVID-19 yang masih merebak.

Ketiga pemain asing yang dimaksud adalah Wallace Costa, Flavio Beck Junior, dan Bruno Silva. Wallace Costa dan Bruno Silva saat ini berada di kampung halamannya, sementara Flavio Beck Junior berada di negara istrinya, Kroasia.

Advertisement

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menanggapi potensi ketiga pemain asing yang belum bisa kembali dalam waktu dekat itu. Terlebih jadwal lanjutan kompetisi dimulai pada 1 Oktober mendatang, ketiganya tentu sulit dan harus absen membela PSIS Semarang.

Yoyok Sukawi mengatakan manajemen klub kesulitan untuk memulangkan ketiga pemain asing tersebut. Kalaupun PSIS belum diperkuat ketiganya saat lanjutan kompetisi nanti, baginya itu bukan persoalan besar.

"Pemain asing belum bergabung karena sangat sulit prosesnya. Jadi pemain asing tidak datang pun bukan masalah. Seperti kasus COVID-19 di Brasil jgua merajalela, jadi sulit bagi mereka kembali ke Semarang," ujar Yoyok Sukawi, Selasa (1/9/2020).

"Contohnya Wallace Costa yang sudah berniat kembali. Ia sudah memiliki KITAS, bahkan sampai Februari. Tapi, ada travel warning dari negaranya di Brasil," ungkap CEO PSIS Semarang itu.

Video

2 dari 2 halaman

Menyisakan Satu Pemain Asing

Gelandang PSIS semarang, Jonathan Cantillana (kiri), merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada laga pekan ke-34 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Moch Subroto, Magelang, Sabtu (21/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Dengan demikian, PSIS Semarang untuk sementara hanya akan diperkuat oleh satu pemain asingnya yakni Jonathan Cantillana, gelandang berdarah Chile yang memang sudah lama menetap di Semarang. Selain itu, PSIS juga menyiapkan deretan pemain mudanya untuk mendapat jam terbang.

"Tidak mudah datang kemari. Ada swab test, tapi dengan standar yang lebih tinggi. Namun, PSIS mempersiapkan diri dengan maksimal, seperti latihan intens yang dilakukan saat ini," jelas sang CEO PSIS.

Berita Terkait