Bola.com, Jakarta Jack Grealish bermain untuk Republik Irlandia pada masa juniornya. Lima tahun lalu, dia memutuskan memilih kewarganegaraan Inggris dan berharap segera mendapat panggilan memperkuat tim nasional.
Namun, harapan Jack Grealish itu tak kunjung terwujud. Timnas Inggris selama ini masih mengabaikannya.
Penantiannya baru berakhir pada Minggu (30/8/2020). Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memanggil pemain Aston Villa itu untuk kali pertama setelah Marcus Rashford dan Harry Winks dipastikan absen pada laga UEFA Nation League melawan Islandia dan Denmark.
Pemanggilan itu disambut Jack Grealish dengan girang.
"Saya tidak ingin menjadi orang luar yang menonton lagi. Tapi, saya tahu untuk itu saya harus memberikan kesan yang bagus. Sudah lama sekali, tapi ini sesuatu yang selalu ingin saya lakukan," ujar Grealish kepada The Sun, Selasa (1/9/2020).
"Saya berpikir pemanggilan ini terjadi lima tahun lalu ketika saya memutuskan bermain untuk Inggris. Saya sangat senang ini akhirnya terjadi."
"Rencana saya selalu ingin masuk skuad Inggris untuk pertama kali, kemudian meyakinkan mereka bahwa saya cukup baik bertahan di sana. Hal tersulit adalah mendapatkan pemanggilan pertama itu," imbuh Jack Grealish.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Ingin Buktikan Kemampuan
Grealish berperan krusial membantu Aston Villa mampu bertahan di Premier League musim ini. Hanya bintang Manchester City, Kevin de Bruyne, yang menciptakan lebih banyak peluang dibanding Grealish pada musim 2019/2020.
Performa apik Grealish di Premier League musim lalu membuatnya menjadi properti panas di bursa transfer. Beberapa tim tertarik memboyong Grealish.
Di antara tim yang berminat tersebut, Manchester United paling ngebet merekrutnya. Setan Merah dikabarkan sudah melakukan pendekatan cukup lama, tapi usaha mereka masih kandas. Nilai transfer ditengarai menjadi ganjalan dalam usaha MU mendatangkan Grealish ke Old Trafford.
Jack Grealish tampak kurang menarik minat Gareth Southgate ketika namanya tidak masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil Southgate. Namun, kesabarannya terbayar sudah.
"Beberapa pemain di skuad saat ini telah berada di kamp Timnas Inggris selama bertahun-tahun. Anda pasti memprediksi mereka ada di sana dan itu adalah target setiap pemain," kata Grealish.
"Ketika saya masuk skuad Aston Villa, target saya bertahan di sana. Hal yang sama saya lakukan di Inggris. Saya tidak tah apakah akan dapat kesempatan atau tidak menunjukkan kemampuan saya di lapangan. Jika tidak, maka saua akan memakai setiap sesi latihan untuk menunjukkan kemampuan dan saya percaya diri bisa melakukannya," tutur playmaker berusia 24 tahun itu.
Sumber: The Sun