Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang menjadi tim Shopee Liga 1 2020 kesekian yang harus menelan pil pahit ditinggalkan pemain asingnya setelah Mateo Bustos mengumumkan pengunduran dirinya dari tim berjuluk Pendekar Cisadane itu.
Mateo Bustos mengundurkan diri dari Persita satu bulan sebelum kickoff lanjutan Shopee Liga 1 yang rencananya akan mulai dihelat awal Oktober. Dalam pernyataan resminya, pemain asal Argentina itu mengatakan keselamatan dan kesehatan keluarganya menjadi alasan utama penguduran dirinya.
Adalah bek kiri Persita Tangerang, Miftah Anwar Sani yang mengaku terkejut dengan keputusan temannya tersebut. Namun, sebagai pemain profesional, pemain datang dan pergi sudah menjadi hal yang wajar apalagi dalam kondisi saat ini yang tidak normal karena wabah virus corona.
"Pasti ya kalo saya sebagai pemain menyayangkan hal itu. Tapi ya itu keputusan yang harus kita maklumi. Yang terpenting adalah kami yang masih di tim ini berusaha memberikan yang terbaik untuk Persita," ujarnya.
Kehilangan satu pemain asing, kata pemain yang musim lalu membela Badak Lampung FC ini tidak akan berpengaruh begitu besar meski ada kekurangan yang dirasakan. Miftah pun yakin, para pemain yang ada dan mempunyai posisi yang sama dengan Mateo Bustos akan memberikan penampilan terbaiknya.
"Pasti ya minusnya ada kalau kehilangan pemain inti. Tapi, harus berjalan terus dengan yang ada. Saya pikir tim ini bisa menghadapinya," ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Target Pribadi
Miftah sendiri mempunyai target pribadi bisa memberikan penampilan terbaiknya pada setiap pertandingan. Yang pertama, target utamanya adalah mendapat waktu bermain agar kemampuan terbaiknya bisa bermanfaat untuk Persita.
"Harapan saya di Persita, saya bisa berprestasi lebih dalam artian di menit bermain. Bermain bagus setiap pertandingan dan bisa bawa tim ini ke papan atas klasemen," Miftah Anwar Sani menuturkan.
"Karena saya sebagai pemain muda, saya haus akan prestasi itu. Saya ingin tembus tim nasional dalam tahun ini atau tahun depan saya harus kerja keras untuk itu," tambahnya.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura