Bola.com, Samarinda - Kiper muda Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, memiliki tekad pribadi untuk lanjutan Liga 1 2020. Meski kompetisi tanpa degradasi, ia enggan bermain lembek dan bertekad meminimalisasi jumlah kebobolan demi berkontribusi memberikan poin kepada Borneo FC.
Gianluca Pandeynuwu selalu tampil di bawah mistar gawang Borneo FC dalam tiga laga pertama Liga 1 2020 yang sudah dimainkan. Namun, sayangnya kiper muda berusia 22 tahun itu sudah empat kali kebobolan.
Gawang Pandeynuwu tiga kali dibobol Persija Jakarta saat Borneo FC kalah tipis 2-3. Satu gol lagi mengoyak jala gawang Gianluca saat Borneo FC menghadapi Persela Lamongan.
Penampilannya apik ketika menghadapi Persipura Jayapura, di mana Gianluca Pandeynuwu bisa mencetak cleansheet dalam pertandingan itu.
"Puji Tuhan selalu belajar dalam setiap pertandingan. Selain tidak kebobolan, saya mementingkan kemenangan tim," ujar Gian, sapaan karib kiper muda Borneo FC itu, seperti dilansir situs resmi Liga 1.
Video
Tidak Pernah Menyerah
Liga 1 2020 akan segera kembali bergulir dalam waktu satu bulan lagi. Kini sang penjaga gawang ingin memberikan penampilan yang lebih baik dan meminimalisasi kebobolan ketika mendapatkan kepercayaan untuk bermain.
"Saya sebagai pemain hanya mengikuti apa yang menjadi saran dari pelatih. Siapa pun yang bermain nanti harus didukung," ujar Gian.
Berkaca dari tiga pertandingan pertama di Liga 1 2020, posisi kiper utama Borneo FC memang menjadi milik Gian. Hingga saat ini Diky Indriyana masih tetap menjadi penghangat bangku cadangan. Gian mengakui persaingan di Borneo FC selalu positif.
"Persaingan selalu ada, tapi bertujuan positif demi penampilan maksimal tim. Saya pribadi tidak pernah mau menyerah dalam setiap momen," tegasnya.
Sumber: Liga Indonesia
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026