Bola.com, Malang - Persipura Jayapura hanya kehilangan satu pemain jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020, yaitu Sylvano Comvalius. Selain itu, semua pemain milik tim berjulukan Mutiara Hitam itu sepakat bertahan. Komunikasi di dalam tim Persipura menjadi kunci kekompakan mereka menjaga tim kebanggaan masyarakat Papua itu.
Sylvano Comvalius yang menjadi satu-satunya pemain yang mundur dari Persipura Jayapura pun mengambil keputusan tersebut bukan karena faktor revisi nilai kontrak. Pemain asal Belanda itu tidak bisa meninggalkan anak dan istrinya yang berada di Belanda di tengah pandemi virus corona saat ini.
Meski tercatat tidak mempertahankan 100 persen skuat awal Liga 1 2020, Persipura termasuk tim yang solid. Semua pemain tidak merasa ada masalah dengan regulasi pemangkasan gaji sebesar 50 persen yang dibuat PSSI untuk lanjutan Liga 1 2020.
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago, menjelaskan selama ini kunci solidnya Persipura adalah komunikasi.
"Persipura ini sudah seperti keluarga besar. Komunikasi pemain, pelatih, dan manajemen berjalan baik. Saat kondisi sulit seperti ini, kami memahami kesulitan klub. Begitu juga klub memahami kondisi pemain. Penghasilan kami hanya dari sepak bola. Bersyukur Persipura masih memenuhi kebutuhan kami," ujar mantan pelatih Barito Putera itu.
Komunikasi yang bagus antara manajemen dengan tim membuat suasana di dalam tim pun terlihat enjoy. Hal tersebut juga bisa dilihat dalam pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, sejak 20 Agustus lalu. Mereka seakan tidak terpaksa melanjutkan kompetisi hanya untuk formalitas.
"Lihat sendiri suasana kami sekarang seperti apa. Pemain senang bisa berlatih kembali. Mereka tidak kekurangan apapun," ujar pelatih Persipura Jayapura itu.
Video
Punya Cara yang Berbeda dengan Klub Lain
Kondisi yang dialami Persipura Jayapura tentu berbeda dengan beberapa klub yang kehilangan pemain asingnya. Seperti Arema FC misalnya. sudah dua pemain asing yang mundur lantaran tidak mencapai kesepakatan dalam renegosiasi kontrak, yaitu Jonathan Bauman dan Oh In-kyun.
Tidak hanya itu, pelatih kepala Mario Gomez dan pelatih fisik Marcos Gonzales juga memutuskan pergi dari Singo Edan. Keduanya memilih pindah ke Borneo FC.
Beberapa klub lain juga kehilangan pemain asing karena persoalan pemangkasan gaji sebesar 50 persen.
“Saya sudah meprediksi akan banyak yang tidak setuju dengan regulasi itu. Tapi, di Persipura, kami bicara baik-baik. Bagaimana kebutuhan kami dan apa persoalan di manajemen disampaikan sehingga semua mengerti situasi sekarang seperti apa,” imbuh Jacksen.
Kondisi ini tentu membuat Persipura makin solid dan bisa jadi calon kuat juara Liga 1. Saat ini mereka juga menduduki posisi 4 klasemen Liga 1 dengan 6 poin.
Namun, Jacksen enggan jemawa. Dia melihat kompetisi akan tetap sulit ditebak. “Kami tidak ingin sombong. Persipura tetap Persipura seperti yang diketahui banyak orang,” jelas Jacksen.
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan