MotoGP: Petronas Yamaha SRT Tetap Tak Setuju Rossi Boyong Semua Krunya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Sep 2020, 19:10 WIB
Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). (AP/Eric Alonso)

Bola.com, Jakarta - Negosiasi antara Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT belum tuntas. Masih ada satu problem yang mengganjal karena kedua pihak belum mencapai kata sepakat. 

Manajer Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menyatakan telah menyediakan tempat kosong untuk Valentino Rossi pada MotoGP 2021.

Advertisement

Namun, mereka getol tak mau merombak timnya secara besar-besaran demi menyediakan tempat untuk kru Rossi dari Monster Energy Yamaha.

Rossi dan Fabio Quartararo dinyatakan bakal tukar tempat tahun depan, meski Rossi belum tanda tangan kontrak. Kabarnya, Rossi ingin memboyong seluruh krunya ke SRT, meneruskan tradisinya sejak menjalani debut GP500 pada 2000. Di lain sisi, Quartararo juga ingin membawa seluruh krunya ke tim pabrikan.

"Kami kehilangan Fabio, dan kami menyediakan tempat kosong untuk Vale. Yamaha lah yang mengontrak Vale, dan sejauh ini kami belum dengar ia sudah tanda tangan. Jadi, ini tergantung Vale dan Yamaha. Kami hanya punya andil kecil. Ia dikontrak oleh Yamaha, bukan Petronas," ujar Zeelenberg via Motorsport Rabu (2/9/2020).

Meski belum tanda tangan kontrak, Valentino Rossi memastikan benar-benar akan membela SRT pada 2021, Ia masih harus menunggu keputusan Quartararo soal krunya.

Namun, Zeelenberg mensinyalir Valentino Rossi yang lebih getol memboyong seluruh krunya, dan hal ini sedang digodok oleh Yamaha.

"Itulah yang sedang mereka bicarakan. Vale punya preferensi sendiri, tapi kami juga punya tanggung jawab. Kami tim yang bekerja demi masa depan. Vale memang masih punya satu tahun, dan ia tampil baik untuk usianya, tapi ia bukan lagi masa depan kami jika dibandingkan rider muda," ujar pria Belanda ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kombinasi Kru Muda dan Senior

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). (AP/Nicolas Aguilera)

Zeelenberg, sebagai sosok penting yang memilih siapa saja orang pilihan yang bisa dipekerjakan di SRT, merasa bahwa Rossi akan baik-baik saja jika bekerja sama dengan para mekanik SRT yang mayoritas lebih muda dari mekaniknya di tim pabrikan.

"Meski ia akan membela kami tahun depan, kami ingin mengombinasikannya dengan tim muda kami, dan sudah jadi hak kami untuk menentukan siapa yang akan bekerja dengan tim kami," pungkas eks pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales ini.

Walau krunya musim depan belum ditentukan, Rossi kabarnya diperbolehkan membawa serta sang crew chief, David Munoz, dan mekanik asal Australia, Alex Briggs.

Sumber: Motorsportcom

Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published 3/9/2020)