Bola.com, Jakarta - Liputan6.com mengundang Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Shopee Liga 1 2020, Akhmad Hadian Lukita dan gelandang Persib Bandung, Kim Kurniawan pada acara sharing session bertajuk Corner Six di media sosial Liputan6.com di Facebook, Instagram, dan Zoom pada Jumat (4/9/2020) pagi WIB.
Pada acara yang dipandu oleh Wakil Redaktur Pelaksana (Waredpel) Kanal Sports Liputan6.com, Marco Tampubolon dan Editor Senior Kanal Sports, Defri Saefullah ini, Lukita memaparkan berbagai persiapan PT LIB untuk melaksanakan Shopee Liga 1 di tengah pandemi COVID-19.
Adapun, dalam melanjutkan Shopee Liga 1 yang terhenti pada pekan ketiga medio Maret 2020 akibat wabah virus corona, PT LIB mengubah sejumlah regulasi. Misalnya, menambahkan protokol kesehatan yang ketat. Menurut Lukita, pihaknya meniru bagaimana kompetisi di Eropa bisa dilanjutkan dan berakhir dengan aman, seperti Bundesliga Jerman.
"Perubahan yang paling signifikan itu ada di protokol kesehatan. Kami menyiapkan itu untuk menggelar kompetisi di tengah pandemi COVID-19. Ada juga perubahan lain yaitu kompetisi tanpa penonton. Kami belajar dari kompetisi di Eropa. Kami lihat mana yang paling menarik. Protokol kesehatan utama yaitu pemain harus bebas dari COVID-19," kata Lukita.
"Harapan saya, semoga tidak ada satu pun pemain atau ofisial yang terjangkit COVID-19. Bila itu terjadi, akan berat. Siapa pun, semoga tidak ada yang terpapar," imbuh Lukita berharap.
PT LIB telah memastikan bahwa Shopee Liga 1 akan kembali dimulai pada 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 28 Februari 2021. Format kompetisi tidak berubah, tetap menggelar 34 pekan namun dipusatkan di Pulau Jawa dan tanpa penonton.
Video
Pemain Bersemangat
Dari sudut pandang pemain, Kim Kurniawan mengaku tidak mempermasalahkan kembali bermain di Shopee Liga 1 di tengah pandemi virus corona. Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena kompetisi adalah ladang mencari nafkah untuk pesepak bola.
"Setelah sekian lama vakum, kami pesepak bola ingin kembali bermain. Rasanya excited dan senang bakal ada pertandingan lagi," tutur Kim.
"Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan mulus dan sesuai rencana. Mudah-mudahan kami bisa sedikit memberikan hiburan tanpa membahayakan karena sepak bola adalah hiburan nomor satu di Indonesia, dan hal itu yang bagus."
W"alaupun suporter nonton di televisi. Kami semua, apalagi pemain, punya tanggung jawab cukup besar dan kami harus sadar itu dan mengikuti protokol kesehatan. Jaga kebersihan dan jaga jarak. Kami tetap bisa melanjutkan, bukan hanya itu, tapi juga mengakhiri kompetisi. Semoga tidak ada hambatan," jelasnya.