Liga Spanyol: Kronologi Lengkap Drama Bak Opera Sabun Ala Lionel Messi dan Barcelona

oleh Hendry Wibowo diperbarui 05 Sep 2020, 09:30 WIB
Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Saga transfer Lionel Messi akhirnya berakhir. Messi mengonfirmasi bertahan di Barcelona untuk Liga Spanyol 2020/2021. Messi menyadari ia tak mungkin pindah musim ini dengan klausul rilis mencapai 700 juta euro.

"Saya berpikir dan yakin bahwa saya bebas untuk pergi, presiden selalu mengatakan bahwa di akhir musim saya bisa memutuskan apakah saya bertahan atau tidak," kata Lionel Messi dalam wawancara eksklusif dengan Goal, Jumat (4/9/2020).

Advertisement

"Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni, ketika ternyata pada 10 Juni kami bertanding di La Liga di tengah pandemi virus corona," imbuhnya.

"Dan inilah alasan mengapa saya akan terus di klub. Sekarang saya akan terus di klub karena presiden mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro dan ini tidak mungkin."

Kabar itu berarti bahwa rencana reuni Lionel Messi dengan mantan bos Barca Pep Guardiola di Manchester City musim ini batal. City dan klub lain harus bersabar semusim lagi untuk merekrut La Pulga.

Berikut kronologi lengkap drama bak opera sabun ala Lionel Messi dan Barcelona:

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Kronologi Drama Lionel Messi dan Barcelona (Part 1)

Barcelona - Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

14 Agustus

Lionel Messi tidak berkutik saat Barcelona harus dibantai Bayern Munchen dengan skor 2-8 pada perempat final Liga Champions.

17 Agustus

Pembantaian dari Bayern Munchen dan gagal mengadang Real Madrid untuk menjad juara Liga Spanyol, membuat Quique Setien dipecat dari jabatannya sebagai pelatih setelah hanya delapan bulan menjadi pelatih Barcelona. Hubungan Setien dan Messi sendiri memang sangat buruk.

19 Agustus

Barcelona mengumumkan perekrutan pelatih Tim Nasional Belanda, Ronald Koeman untuk menggantikan Quique Setien untuk musim 2020/2021.

Beberapa hari kemudian, Koeman bertemu Lionel Messi secara langsung. "Hak keistimewaan Anda di dalam skuad telah berakhir," tulis media Argentina, Ole mengenai ucapan Koeman yang membuat Messi semakin ingin hengkang dari tim.

25 Agustus

Lionel Messi secara tertulis telah menyatakan kepada pihak Barcelona bahwa ingin meninggalkan tim. Hanya saja masalah sebenarnya sejatinya baru dimulai.

Sang pemain ingin meninggalkan tim secara gratis. Tapi Barcelona bersikukuh sang pemain bisa pergi jika ada tim yang bersedia menebus klausul pelepasan sang pemain.

3 dari 3 halaman

Kronologi Drama Lionel Messi dan Barcelona (Part 2)

Barcelona - Lionel Messi 2 (Bola.com/Adreanus Titus)

30 Agustus

Lionel Messi tidak muncul untuk tes COVID-19 yang digelar Barcelona sebelum menjalani latihan menuju musim 2020/2021. Pada hari yang sama, pihak La Liga mendukung langkah Barcelona yang ogah melepas pemain bintangnya dengan gratis.

2 September

Messi dan ayahnya Jorge mengadakan pertemuan dengan Barcelona. Usai pertemuan Jorge mengatakan kepada pers Spanyol bahwa akan sulit bagi putranya untuk meninggalkan Nou Camp.

4 September

Ayah Messi, Jorge, menulis kepada LaLiga, menegaskan putranya secara kontrak diizinkan meninggalkan Barcelona secara gratis di jendela transfer saat ini. Namun, Messi belakangan menegaskan niatnya untuk bertahan karena tak ingin membawa Barcaelona ke pengadilan.

Dia mengatakan kepada Goal.com: "Saya bertahan di klub karena presiden (Josep Maria Bartomeu) mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro."

"Dan itu tidak mungkin, dan kemudian satu-satunya cara lain adalah pergi ke pengadilan," tambahnya.

Apa Selanjutnya?

Patut ditunggu apa yang terjadi selanjutnya setelah Lionel Messi mengumumkan ingin bertahan di Barcelona. Apakah hatinya masih ada di tim? Apakah Ronald Koeman bisa meluluhkan hatinya? Patut ditunggu semua jawaban dari pertanyaan di atas.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait