Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kabar baik terkait keberlangsungan Shopee Liga 1 2020. Penonton berpeluang diperbolehkan datang ke stadion asalkan vaksin COVID-19 keluar.
Pemerintah menargetkan vaksin virus corona dapat disalurkan kepada masyarakat pada Januari 2021. Pada periode itu, Shopee Liga 1 masih berjalan dan tengah mempertandingkan putaran kedua.
PT LIB telah mengabarkan bahwa Shopee Liga 1 berstatus tertutup alias suporter dilarang hadir di stadion. Demi meminimalkan peredaran virus corona, kompetisi juga dipusatkan di Pulau Jawa.
"Untuk sementara, masih tanpa penonton. Namun, kami lihat ke depan. Kalau kondisi makin membaik, jika vaksin COVID-19 keluar pada Januari 2021, kami mempertimbangkan penonton boleh datang," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita pada acara Corner Six Liputan6.com, Jumat (4/9/2020).
PT LIB telah memastikan Shopee Liga 1 akan kembali digulirkan pada 1 Oktober 2020. Kompetisi bakal berjalan selama kurang lebih lima bulan dan berakhir pada 28 Februari 2020.
Video
Menolak Saran Kuota 30 Persen Penonton
Lukita mengatakan, PT LIB sempat mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menggelar Shopee Liga 1 dengan penonton. Namun, jumlah suporter dibatasi dengan maksimal 30 persen dari kapasitas stadion.
Usai direstui Kemenpora, Lukita berkoordinasi dengan kelompok suporter peserta Shopee Liga 1. Hasilnya, penjualan 30 persen tiket hanya akan mengundang keributan.
"Imbauan atau saran dari Kemenpora yaitu memberikan kuota 30 persen dari kapasitas stadion. Kami menganggap sebagai peluang. Di sisi lain, kami berkomunikasi dengan suporter. Bagaimana jika diberikan kuota 30 persen, suporter bilang akan datang 100 persen. Kalau tiket yang dijual sedikit, akan terjadi protes," jelasnya.